Selain ciri-ciri tersebut, kreditur umumnya akan melihat siapa sponsor yang akan mendukung keberlangsungan proyek tersebut. Biasanya jenis sponsor ini akan berhubungan dengan jenis proyek yang dikerjakan. Â Sebagai contoh sponsor yang akan memberikan nilai tambah adalah jika sponsor tersebut memiliki latar belakang usaha di bidang industry tertentu yang dapat mensupply bahan baku untuk penyelesaian proyek, biasanya akan disebut supply chain. Â Terutama jika salah satu pemegang saham pada proyek baru tersebut adalah sponsor tersebut.
Selain itu, contoh lainnya adalah sponsor publik, dimana proyek yang dikerjakan adalah untuk sarana publik, maka patut diperhitungkan kemampuan beli masyarakat sekitar yang akan menggunakan fasilitas setelah proyek mulai beroperasi, sehingga akan menghasilkan cash flow yang cukup untuk membayar kewajiban cicilan kepada kreditur. Â Sangat diharapkan bahwa dengan adanya proyek pembangunan tersebut akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar atau pertumbuhan ekonomi di satu kota. Â Dan bermacam-macam jenis sponsor lainnya yang dapat berfungsi sebagai pendukung untuk keberhasilan proyek yang dikerjakan.
Penulis berusaha menyampaikan pemahaman mengenai pembiayaan proyek (project financing) secara singkat, namun besar kemungkinan bahwa tulisan ini masih belum mewakili penjelasan yang representatif. Â Kiranya tulisan ringkas ini dapat mewakili sedikitnya pemahaman singkat bagaimana pembiayaan dilakukan terhadap proyek-proyek raksasa yang saat ini banyak dilaksanakan dalam mendukung program pemerintah untuk percepatan pembangunan infrastrutur.-MIN-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H