Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pariwisata Halal Sebuah Pilihan Wisata yang Ramah untuk Semua

1 Februari 2025   20:42 Diperbarui: 1 Februari 2025   20:42 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semarak wisata halal di negara-negara non Muslim, sumber gambar: Dokumentasi pribadi Merza Gamal dari Brosur Paket Wisata Halal

Kebutuhan Wisatawan Muslim: Apa Saja yang Mereka Cari?

Hasil survei dari CrescenRating menunjukkan bahwa ketika memilih destinasi wisata, wisatawan Muslim, terutama generasi muda, sangat memperhatikan beberapa faktor penting. Mereka mengutamakan fasilitas ramah Muslim, seperti masjid atau mushalah, makanan halal, serta lingkungan yang bersih dan ketersediaan air untuk berwudhu.

Selain itu, mereka juga memperhatikan aspek lain seperti harga yang wajar, akomodasi yang bersih dan terjamin kebersihannya, serta keamanan dan aksesibilitas.Namun, bukan hanya faktor fisik yang menjadi perhatian. Keamanan dan kenyamanan juga menjadi prioritas utama, baik dalam hal transportasi, fasilitas publik, maupun interaksi sosial.

Presentasi Konsep Pariwisata Halal by Merza Gamal, sumber gambar: Dokumentasi pribadi
Presentasi Konsep Pariwisata Halal by Merza Gamal, sumber gambar: Dokumentasi pribadi

Dalam hal ini, pariwisata halal memberi perhatian lebih terhadap kebutuhan khusus wisatawan Muslim dengan menawarkan layanan tambahan atau extended services yang lebih terintegrasi.

Tantangan dalam Pengembangan Pariwisata Halal di Indonesia

Di Indonesia, meskipun ada potensi besar untuk mengembangkan pariwisata halal, masih banyak tantangan yang perlu diatasi.

Laporan GMTI mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan dalam hal layanan dan komunikasi, namun masih ada kekurangan pada aspek aksesibilitas, seperti konektivitas dan infrastruktur transportasi, serta pada aspek lingkungan, seperti keberlanjutan dan pengelolaan iklim.

Destinasi wisata halal harus mengatasi tantangan ini agar bisa menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun internasional. Misalnya, pengembangan infrastruktur transportasi yang lebih baik dan meningkatkan aksesibilitas ke berbagai destinasi halal akan sangat membantu wisatawan dalam merencanakan perjalanan mereka.

Selain itu, pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan juga harus menjadi prioritas agar pariwisata halal tidak hanya berkembang secara kuantitas, tetapi juga kualitasnya.

Inovasi, Kolaborasi, dan Adaptasi: Kunci Pengembangan Pariwisata Halal

Untuk memastikan pariwisata halal berkembang pesat dan memberikan manfaat yang optimal, inovasi, kolaborasi, dan adaptasi menjadi tiga unsur utama yang perlu diterapkan dalam strategi pengembangannya.

  • Inovasi: Pengembangan teknologi aplikasi yang mendukung penyelenggaraan pariwisata halal, seperti aplikasi yang membantu wisatawan menemukan tempat ibadah terdekat atau restoran halal, akan sangat membantu. Inovasi lainnya bisa mencakup peningkatan kualitas layanan dan pengembangan produk wisata yang ramah Muslim.
  • Kolaborasi: Pengembangan pariwisata halal harus melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, MUI, Bank Indonesia, asosiasi pelaku wisata, hingga pelaku industri lainnya. Kolaborasi ini akan memastikan bahwa ekosistem pariwisata halal terintegrasi dengan baik, dari aspek layanan, aksesibilitas, hingga keberlanjutan.
  • Adaptasi: Menyesuaikan produk dan layanan dengan kebutuhan wisatawan yang terus berkembang adalah langkah penting. Misalnya, menyediakan fasilitas ramah lingkungan dan produk ramah Muslim yang sesuai dengan tren baru, seperti keberlanjutan dan wisata yang bebas plastik.

Aktivitas saya sebagai penggiat Pariwisata Halal Indonesia, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Aktivitas saya sebagai penggiat Pariwisata Halal Indonesia, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun