Masjid Cheng Ho di Pasuruan, Jawa Timur, diresmikan pada 27 Januari 2008 dan terletak di Jalan Raya Kasri No. 18, Petung Sari, Kecamatan Pandaan.
Masjid ini menggabungkan gaya arsitektur Jawa, Arab, dan China, dengan dua lantai dan atap berbentuk pagoda. Masjid ini menjadi salah satu landmark Pasuruan dan simbol kebersamaan antar umat beragama.
Masjid Cheng Ho di Kota Lainnya
Selain di lima kota yang telah disebutkan, Masjid Cheng Ho juga dapat ditemukan di berbagai daerah lainnya di Indonesia, seperti:
- Masjid Cheng Ho Gowa di Sulawesi Selatan
- Masjid Cheng Ho Batam di Kepulauan Riau
- Masjid Cheng Ho Samarinda di Kalimantan Timur
- Masjid Cheng Ho Banyuwangi di Jawa Timur
- Masjid Cheng Ho Sitiarjo-Malang di Jawa Timur
- Masjid Cheng Ho Makassar di Sulawesi Selatan
- Masjid Cheng Ho Mamuju di Sulawesi Barat
- Masjid Cheng Ho Jember di Jawa Timur
- Masjid Cheng Ho Jambi di Sumatera
Sebagian dari masjid-masjid ini masih baru, namun sudah menjadi pusat ibadah yang juga melibatkan masyarakat sekitar. Masjid-masjid ini memiliki kesamaan dalam hal desain yang menggabungkan arsitektur Tionghoa dan Islam, dengan keunikan masing-masing sesuai dengan karakter daerah setempat.
Nilai Filosofis Masjid Cheng Ho: Simbol Toleransi, Persatuan, dan Perdamaian
Masjid Cheng Ho tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol dari nilai-nilai toleransi, persatuan, dan perdamaian.
Nama Cheng Ho, seorang laksamana Muslim yang terkenal dengan perjalanan-perjalanan diplomatiknya, diambil untuk menunjukkan bahwa masjid ini adalah tempat yang mengajarkan pentingnya hubungan baik antara bangsa, agama, dan budaya.
Cheng Ho sendiri dikenal dengan prinsipnya yang mengutamakan perdamaian antar umat manusia tanpa membedakan latar belakang suku, agama, atau ras.