Kemiskinan bukan hanya tentang ekonomi, tetapi juga pola pikir dan budaya. Pemberdayaan perempuan, misalnya, dapat membawa dampak besar bagi kesejahteraan keluarga. Dengan memberikan akses pendidikan dan peluang ekonomi kepada perempuan, keluarga miskin memiliki peluang lebih besar untuk keluar dari jerat kemiskinan.
Di sisi lain, program-program pengentasan kemiskinan perlu dirancang dengan pendekatan pemberdayaan yang membangun rasa percaya diri masyarakat. Pendekatan ini lebih berkelanjutan daripada sekadar memberikan bantuan jangka pendek.
Kolaborasi Lintas Sektor
Mengentaskan kemiskinan tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah. Sektor swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dapat berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat. Begitu pula dengan organisasi masyarakat sipil yang memiliki jangkauan lebih dekat ke kelompok marjinal.
Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci untuk menciptakan program yang efektif dan berkelanjutan. Setiap pihak memiliki peran penting dalam memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya menguntungkan segelintir orang, tetapi juga menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Kesimpulan: Menuju Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan
Mengatasi kemiskinan di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, memerlukan pendekatan yang holistik dan berorientasi pada pemerataan.
Pendidikan, redistribusi ekonomi, pembangunan infrastruktur di luar Jawa, dan pemanfaatan teknologi adalah langkah strategis untuk mencapainya. Namun, keberhasilan upaya ini memerlukan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah yang terintegrasi, Indonesia dapat memutus rantai kemiskinan dan menciptakan masa depan yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Pulau Jawa, sebagai cerminan tantangan nasional, dapat menjadi titik awal untuk membangun model pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H