Indonesia, negeri yang kaya akan keberagaman budaya dan agama, memiliki potensi besar dalam mengembangkan sistem perbankan dan bisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Saya merasa terhormat dan bangga dapat berperan dalam mengembangkan perbankan syariah, pariwisata halal, dan bisnis berbasis syariah di tanah air, terutama dalam sektor perhotelan, pendidikan, dan kesehatan.
Perjalanan ini penuh tantangan, tetapi juga memberikan kepuasan mendalam karena dampaknya yang nyata bagi masyarakat.
Mengembangkan Bank Syariah di Seluruh Indonesia: Tantangan dan Kepuasan
Awal karier saya setamat kuliah di tahun 1989 adalah di Bank Nasional berbadan hukum Koperasi. Namun, perubahan UU Perbankan 1992, Bank hanya berbadan hukum Perseroan, sehingga Bank tempat saya bekerja pun menjadi Perseroan Terbatas pada tahun 1993, dan akhirnya sekarang menjadi Bank milik Korea.
Saya memulai perjalanan di industri berbasis syariah dimulai tahun 2000 di Bank Syariah Mandiri (BSM). Karir saya di perbankan syariah  dimulai dari berbagai posisi strategis, seperti Manager Operasional dan Risiko Pembiayaan hingga Kepala Cabang. Karier saya berkembang lebih lanjut ketika saya dipercaya menjabat sebagai Research & Development Department Head hingga Corporate Culture & Fraud Prevention Department Head.
Pengalaman Saya sebagai Research & Development Department Head selama 6 tahun (2004-2010) merupakan kisah yang menginspirasi, terutama dengan keberhasilan membangun hingga 600 outlet bank syariah di seluruh Indonesia.
Bagi Saya ikut mengembangkan hingga 600 outlet bank syariah di seluruh Indonesia bukan hanya pencapaian profesional, tetapi juga perjalanan penuh makna. Melihat bagaimana kehadiran bank syariah mampu mengubah hidup masyarakat adalah kepuasan yang tidak ternilai.
Menginisiasi dan menyelesaikan pembangunan 600 outlet di berbagai daerah memerlukan riset mendalam untuk memahami potensi pasar, kebutuhan masyarakat lokal, dan daya dukung infrastruktur.
Sebagai kepala divisi R&D, Saya memimpin strategi yang melibatkan berbagai tim, seperti tim pemasaran, operasional, IT, dan sumber daya manusia, untuk memastikan proyek berjalan lancar.
Dengan kolaborasi, inovasi, dan komitmen, perjalanan ini menjadi bukti bahwa perbankan syariah mampu menjadi pilar penting dalam membangun ekonomi berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.
Pengalaman ini membentuk saya untuk memahami lebih dalam mengenai manajemen risiko, pemasaran, penelitian, dan pengembangan, serta pentingnya budaya perusahaan yang kuat dengan melakukan transformasi
Transformasi budaya perusahaan menjadi sangat penting ketika saya berkesempatan menjadi Staff Khusus BOD di Kook Min Bank Bukopin Syariah dan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan.
Di sini, saya berperan aktif dalam memastikan bahwa prinsip-prinsip syariah tetap menjadi landasan dalam semua aspek operasional perusahaan. Tanggung jawab ini membuka wawasan saya tentang bagaimana menciptakan sinergi antara budaya perusahaan dan praktik perbankan syariah yang baik.
Tak hanya terbatas pada dunia perbankan, saya juga memberikan kontribusi akademik melalui peran saya di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), di mana saya menjadi Senior Faculty Member dan Tim Ahli dalam studi kelayakan pengembangan organisasi dan bisnis perbankan syariah.
Sejak 2004, saya terus berusaha untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam mengembangkan perbankan syariah di Indonesia, memastikan bahwa sektor ini berkembang secara sehat dan berkelanjutan.
Pariwisata Halal: Menyusun Strategi untuk Pekanbaru sebagai Destinasi Syariah
Sektor lain yang saya tekuni adalah pengembangan pariwisata halal. Pada periode 2018 hingga 2021, saya dipercaya untuk memimpin Tim Penyusunan Desain Strategis dan Rencana Aksi (DSRA) Pengembangan Destinasi Pariwisata Halal Kota Pekanbaru.
Pekanbaru memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata yang mendukung prinsip-prinsip syariah, dan saya sangat bangga dapat berkontribusi dalam merancang strategi jangka panjang yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga masyarakat.
Pengembangan destinasi pariwisata halal ini bertujuan untuk menarik wisatawan yang mengutamakan kenyamanan dan kehalalan dalam perjalanan mereka. Saya merasa bahwa keberhasilan inisiatif ini tidak hanya berdampak pada sektor pariwisata, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat Pekanbaru.
Pendidikan Islami: Membangun Generasi Berbasis Syariah
Dalam dunia pendidikan, saya memiliki pengalaman yang berharga sebagai Eksekutif Operasional sebuah Yayasan Pendidikan yang memiliki institusi pendidikan dari pra sekolah hingga perguruan tinggi.
Di sini, saya memastikan bahwa setiap aspek operasional lembaga pendidikan berbasis syariah berjalan dengan baik, dari kurikulum hingga manajemen sehari-hari. Nilai-nilai Islam yang diterapkan dalam kurikulum ini sangat penting untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan memahami prinsip-prinsip syariah.
Pengalaman di Rumah Sakit Berbasis Syariah
Selain itu, pengalaman saya di Aulia Hospital memberikan kesempatan untuk mengelola rumah sakit berbasis syariah mulai dari pembangunan fisik dan mempersiapkan sistem operasional rumah sakit.
Sebagai Direktur Non Medis sejak 2015 hingga 2017, saya bekerja untuk memastikan bahwa setiap layanan medis yang diberikan tidak hanya sesuai dengan standar medis, tetapi juga dengan prinsip syariah, seperti keadilan, transparansi, dan kepedulian terhadap kesejahteraan pasien. Selain itu, saya juga menjadi konsultan dalam pengembangan service culture beberapa rumah sakit.
Penerapan prinsip syariah dalam sektor kesehatan ini memperluas cakupan kontribusi saya dalam kehidupan masyarakat. Pengalaman saya di bidang rumah sakit menunjukkan dedikasi dalam mengelola layanan berbasis syariah di sektor kesehatan, memperluas penerapan nilai syariah di luar perbankan dan pendidikan.
Bisnis Halal: Komitmen terhadap Praktik Bisnis yang Sesuai Syariah
Di sektor bisnis, saya juga mengembangkan bisnis berbasis syariah. Sejak 1999, saya menjabat sebagai Komisaris di sebuah bisnis perhotelan syariah di Pekanbaru. Hotel ini menjadi contoh bagaimana sektor perhotelan dapat berjalan sesuai dengan prinsip syariah, memberikan alternatif yang nyaman bagi wisatawan yang mengutamakan aspek kehalalan dalam perjalanan mereka.
Selain itu saya juga menjadi advisor untuk sebuah Resort Syariah di Kepulauan Natuna yang berbatasan dengan Zona Ekonomi Ekslusif 7 negara.
Menjaga Keselarasan Antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi
Perjalanan saya di dunia perbankan dan bisnis syariah juga mengajarkan saya banyak hal tentang pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dengan mobilitas yang tinggi, saya sering harus bepergian ke daerah-daerah terpencil, yang terkadang mengorbankan momen penting bersama keluarga.
Meskipun demikian, melihat dampak positif dari pekerjaan saya di lapangan, seperti meningkatkan taraf hidup masyarakat dan membuka peluang baru bagi pelaku UMKM, membuat semua tantangan ini terasa sepadan.
Kisah Berkesan: Satu Langkah untuk Ribuan Jejak
Salah satu momen paling mengesankan adalah ketika meresmikan outlet pertama di sebuah wilayah terpencil. Warga menyambut dengan antusias, melihat kehadiran bank syariah sebagai peluang baru untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Melihat langsung dampak positif dari pekerjaan saya membuat semua tantangan terasa sepadan. Riset dan pengembangan bukan hanya soal angka atau laporan, melainkan tentang mengubah hidup banyak orang dan memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan.
Tantangan dalam Meningkatkan Market Share Bank Syariah
Meskipun perbankan syariah telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, market share-nya yang masih di bawah 10% menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Salah satu tantangan besar dalam mengembangkan perbankan syariah adalah meraih nasabah yang belum menggunakan layanan perbankan syariah, bukan hanya membajak nasabah dari bank syariah lain.
Saya selalu berpegang pada prinsip bahwa kita harus memperluas jangkauan perbankan syariah, bukan sekadar berkompetisi dengan sesama bank syariah.
Penulis: Merza Gamal (Mantan Bankir & Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H