Komunikasi dan Edukasi kepada Konsumen
Di tengah kebijakan cukai, penting bagi perusahaan untuk menjaga hubungan yang baik dengan konsumen.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memberikan edukasi tentang pentingnya mengurangi konsumsi gula berlebih dan manfaat dari produk yang lebih sehat. Ini akan membantu membangun loyalitas konsumen yang lebih peduli terhadap kesehatan.
Perusahaan juga dapat memanfaatkan saluran komunikasi yang lebih efektif, seperti media sosial, untuk menyampaikan informasi tentang produk baru yang lebih sehat atau variasi produk yang tidak dikenakan cukai. Hal ini dapat membantu memperkenalkan inovasi produk yang lebih sehat kepada masyarakat.
Mempertimbangkan Keberlanjutan dalam Strategi Bisnis
Dalam jangka panjang, perusahaan harus mempertimbangkan keberlanjutan dalam setiap langkah yang mereka ambil. Tidak hanya dari sisi kesehatan konsumen, tetapi juga dari segi keberlanjutan lingkungan.
Penggunaan bahan baku yang lebih ramah lingkungan, pengurangan limbah, dan upaya untuk mengurangi jejak karbon dapat menjadi strategi yang mendukung citra perusahaan sebagai pelopor dalam produk yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan kesehatan.
Penutup
Kebijakan cukai minuman berpemanis yang akan diterapkan pada semester II tahun 2025 memang menantang, namun juga memberikan kesempatan untuk berinovasi.
Bagi perusahaan seperti Mayora dan Sido Muncul, langkah-langkah seperti meluncurkan produk rendah gula, diversifikasi produk, dan berinovasi dalam teknologi produksi dapat membantu mengatasi dampak dari kebijakan ini.
Dengan beradaptasi dan menghadapi tantangan ini dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat tidak hanya bertahan, tetapi juga meraih peluang baru dalam pasar yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan.
Penulis: Merza Gamal (Advisor & Konsultan Transformasi Corporate Culture)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H