Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tantangan Industri Otomotif dan Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Krisis Volkswagen

20 Desember 2024   21:17 Diperbarui: 20 Desember 2024   21:17 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumentasi Merza Gamal & File Reuters diolah dengan ChatGPT.OpenAI

Dengan pemilihan umum yang akan datang dan pertumbuhan ekonomi yang melambat, keberhasilan VW dalam mengatasi krisis ini dapat menjadi indikator penting bagi stabilitas ekonomi Jerman secara keseluruhan.

Kesimpulan

Krisis Volkswagen bukan sekadar cerita tentang pemotongan biaya atau negosiasi dengan serikat pekerja. Ini adalah refleksi dari tantangan yang dihadapi industri otomotif global dalam menghadapi era baru kendaraan listrik, perubahan struktural pasar, dan tekanan geopolitik.

Pelajaran yang bisa diambil dari krisis ini adalah pentingnya inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Dengan langkah yang tepat, VW tidak hanya dapat mengatasi krisis ini tetapi juga memimpin transformasi industri otomotif menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan kompetitif.

Untuk industri lainnya, ini adalah pengingat bahwa kesuksesan di masa lalu harus dilengkapi dengan visi dan strategi yang tangguh untuk menghadapi tantangan masa depan.

Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun