Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Godaan Akuisisi Foxconn di Tengah Rencana Nissan akan Merger dengan Honda

20 Desember 2024   08:34 Diperbarui: 20 Desember 2024   08:34 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Industri otomotif global saat ini sedang berada di tengah perubahan besar, dengan persaingan yang semakin ketat dari produsen kendaraan listrik (EV) seperti Tesla dan produsen asal Tiongkok seperti BYD.

Dalam konteks ini, dua raksasa otomotif Jepang, Nissan dan Honda, tengah dalam pembicaraan untuk menggabungkan kekuatan mereka dalam upaya bertahan dari gempuran tersebut.

Namun, di tengah upaya mereka untuk merestrukturisasi dan memperkuat posisi di pasar global, muncul kabar mengejutkan dari Foxconn, yang berencana untuk mengakuisisi saham Nissan melalui pendekatan kepada Renault, pemegang saham terbesar Nissan. (Sumber: Bloomberg, 19 November 2024) 

Merger Nissan dan Honda: Langkah Strategis untuk Bertahan

Nissan dan Honda, dua perusahaan otomotif Jepang yang sudah lama beroperasi, kini tengah mencari cara untuk memperkuat posisi mereka dalam industri otomotif yang sedang bertransformasi.

Laporan terbaru mengungkapkan bahwa kedua perusahaan tersebut sedang mempertimbangkan kemungkinan merger sebagai salah satu solusi untuk mengatasi tantangan besar yang mereka hadapi.

Jika merger ini terjadi, maka akan tercipta perusahaan otomotif terbesar ketiga di dunia setelah Toyota dan Volkswagen, dengan potensi produksi tahunan mencapai 7,4 juta kendaraan.

Langkah ini tampaknya menjadi respons atas persaingan yang semakin ketat, terutama dengan munculnya Tesla yang telah mendominasi pasar kendaraan listrik dan produsen asal Tiongkok seperti BYD dan Geely yang semakin memperluas pangsa pasar mereka.

Di sisi lain, industri otomotif Jepang juga sedang menghadapi tantangan besar setelah Tiongkok mengalahkan Jepang sebagai eksportir kendaraan terbesar di dunia pada tahun 2023. Dominasi Tiongkok dalam produksi kendaraan listrik menambah tekanan bagi Nissan dan Honda untuk mempercepat transformasi mereka menuju elektrifikasi.

Foxconn: Godaan Akuisisi yang Mengguncang Rencana Merger

Namun, rencana merger Nissan dan Honda kini berada di bawah ancaman besar dari langkah agresif yang diambil oleh Foxconn. Perusahaan teknologi Taiwan yang terkenal dengan produksi perangkat elektronik, terutama iPhone, kini berinvestasi besar-besaran dalam pabrik-pabrik kendaraan listrik.

Dengan niat untuk memperluas portofolionya, Foxconn sedang melakukan pembicaraan dengan Renault, pemegang saham terbesar Nissan dengan kepemilikan 36%, untuk membeli saham Nissan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun