3. Logistik dan Pergudangan: Mengurangi Langkah Tak Bernilai
Dalam logistik, TPS membantu mengidentifikasi dan mengurangi langkah-langkah yang tidak memberikan nilai tambah.
DHL, perusahaan logistik global, menggunakan TPS untuk mengoptimalkan proses pengemasan dan pengiriman. Mereka melatih karyawan untuk memecahkan masalah secara real-time, sehingga proses pengiriman menjadi lebih efisien.
Hasil:
- Kecepatan pengiriman meningkat.
- Biaya operasional berkurang.
4. Teknologi: Efisiensi dalam Produksi Perangkat Keras
Perusahaan teknologi seperti Intel dan Dell menggunakan TPS untuk meningkatkan efisiensi manufaktur. Dell, misalnya, menerapkan konsep continuous flow untuk memastikan alur produksi komputer berjalan tanpa hambatan.
Sistem Kanban digunakan untuk mengelola bahan baku secara real-time, mengurangi penundaan produksi.
Hasil:
- Produksi lebih cepat.
- Persediaan bahan baku optimal.
- Kualitas produk lebih konsisten.
5. Pendidikan: Optimalisasi Proses Belajar
Sekolah dan universitas di Inggris telah menerapkan TPS untuk meningkatkan efektivitas administrasi dan pembelajaran. Dengan prinsip eliminasi pemborosan, mereka menyederhanakan jadwal kelas dan meningkatkan pengalaman belajar siswa.
Hasil:
- Waktu belajar lebih terfokus.
- Manajemen sekolah lebih efisien.