Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pelajaran dari Krisis di Jerman sebagai Negeri Pemikir dalam Bayang-bayang Tantangan Modern

15 Desember 2024   20:44 Diperbarui: 15 Desember 2024   20:44 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal diolah dengan ChatGPT.OpenAI

Apa saja pelajaran yang bisa kita ambil?

  1. Krisis Adalah Peluang untuk Berinovasi
    Di masa sulit, Jerman bisa mempercepat pengembangan teknologi baru, seperti energi hidrogen atau kendaraan listrik.
  2. Diversifikasi Ekonomi
    Ketergantungan pada sektor tertentu seperti otomotif atau energi impor bisa diatasi dengan diversifikasi ke sektor teknologi digital atau bioteknologi.
  3. Solidaritas Internasional
    Jerman bisa memanfaatkan posisinya di Uni Eropa untuk memimpin kerja sama regional dalam mengatasi tantangan bersama, seperti krisis energi dan perubahan iklim.
  4. Investasi pada SDM
    Seperti dulu, pendidikan dan pelatihan menjadi kunci agar tenaga kerja Jerman tetap kompetitif di pasar global.

Krisis adalah kesempatan untuk introspeksi dan berinovasi. Jerman adalah bukti bahwa meski badai datang, semangat untuk bangkit selalu ada. Mari kita tunggu, bagaimana "Negeri Pemikir" ini menulis bab baru dalam sejarahnya.

Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun