Persepsi vs Realita Peneliti di Sektor Perbankan
Banyak yang mengira pekerjaan seorang peneliti hanyalah berkutat di meja dengan laporan bertumpuk. Padahal, peran ini jauh lebih kompleks, terutama di sektor perbankan yang dinamis.
Salah satu pengalaman menarik saya adalah ketika dipercaya menjadi Research & Development Department Head di sebuah Bank Nasional antara 2004 hingga 2010, di antara 35 tahun saya bekerja di dunia perbankan. Saat itu, tantangan besar menanti: membangun dan meresmikan hingga 600 outlet bank syariah di seluruh pelosok tanah air.
Pekerjaan ini melibatkan riset yang mendalam, strategi yang matang, dan koordinasi lintas divisi untuk memastikan setiap langkah dapat memberikan hasil nyata bagi masyarakat. Namun, perjalanan ini tidak semulus yang dibayangkan. Ada suka, duka, hingga kisah berkesan yang menemani perjalanan tersebut.
Suka: Kepuasan dan Makna di Balik Angka
Dampak Nyata pada Masyarakat
Mengembangkan bank syariah bukan hanya soal angka pertumbuhan, tetapi juga memperluas akses layanan keuangan berbasis syariah kepada masyarakat, terutama di daerah terpencil.
Salah satu momen paling membekas adalah melihat bagaimana bank syariah mampu memberdayakan usaha mikro di daerah. Contohnya, pembukaan outlet di wilayah terpencil memberikan akses baru bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan pembiayaan berbasis syariah, sesuatu yang sebelumnya terasa mustahil bagi mereka.
Kolaborasi Tim dan Tantangan Strategis
Sebagai peneliti dan pengembang, saya bekerja erat dengan berbagai divisi untuk merancang strategi pembukaan outlet. Tidak hanya memilih lokasi yang strategis, kami juga memastikan bahwa operasionalnya sesuai prinsip syariah dan berkelanjutan.
Kesuksesan ini tentu bukan hasil kerja individu, melainkan kolaborasi tim yang solid, dari analisis awal hingga eksekusi lapangan.
Inovasi di Tengah Tantangan
Salah satu aspek menarik adalah menemukan solusi inovatif untuk mengatasi hambatan, seperti logistik, regulasi, dan edukasi masyarakat tentang sistem ekonomi syariah.
Dalam banyak kasus, pendekatan berbasis teknologi dan lokalitas menjadi kunci untuk mengatasi tantangan tersebut.
Duka: Tantangan yang Menguji
Tekanan untuk Berhasil
Membuka 600 outlet dalam enam tahun adalah tugas besar yang membutuhkan dedikasi tinggi. Ada tekanan besar untuk memastikan setiap keputusan berbasis riset yang matang, tanpa mengorbankan kualitas layanan. Kesalahan sekecil apa pun bisa berdampak besar pada keseluruhan proyek.
Kurangnya Apresiasi
Walaupun riset memainkan peran vital, pekerjaan ini sering kali kurang dihargai atau tidak dipahami. Hasil penelitian yang membutuhkan waktu panjang terkadang dianggap sebagai rutinitas belaka. Ini menjadi tantangan tersendiri untuk tetap termotivasi.
Mobilitas Tinggi dan Kehilangan Momen Personal
Membangun jaringan outlet di pelosok nusantara berarti sering bepergian. Mobilitas tinggi ini, meskipun menyenangkan, terkadang mengorbankan momen-momen penting bersama keluarga. Ini menjadi ujian untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Kisah Berkesan: Satu Langkah untuk Ribuan Jejak
Salah satu momen paling mengesankan adalah ketika meresmikan outlet pertama di sebuah wilayah terpencil. Warga menyambut dengan antusias, melihat kehadiran bank syariah sebagai peluang baru untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Melihat langsung dampak positif dari pekerjaan saya membuat semua tantangan terasa sepadan. Riset dan pengembangan bukan hanya soal angka atau laporan, melainkan tentang mengubah hidup banyak orang dan memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan.
Menginspirasi Generasi Muda: Riset adalah Profesi yang Bermakna
Bagi generasi muda yang mungkin masih ragu untuk memilih karier di bidang penelitian, saya ingin menyampaikan satu pesan penting: riset adalah profesi yang penuh makna. Ini bukan sekadar pekerjaan yang terfokus pada data atau laporan, melainkan jalan untuk menciptakan perubahan, menemukan solusi atas permasalahan kompleks, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Sebagai seorang peneliti, Anda akan berada di garis depan inovasi, menggali ide-ide baru, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Pekerjaan ini mengajarkan keberanian untuk bertanya, ketekunan untuk mencari jawaban, dan kegigihan untuk terus mencoba, meskipun tantangan datang silih berganti.
Dalam dunia yang terus berubah, riset adalah senjata utama untuk memahami dinamika global dan memberikan dampak positif. Jangan takut untuk melangkah, karena di balik setiap tantangan ada peluang besar untuk belajar, berkembang, dan memberikan dampak yang bermakna.
Penutup: Merayakan Peran Riset di Tengah Perubahan
Dunia riset adalah pilar perubahan yang tidak tergantikan. Dalam setiap langkah, riset menghadirkan peluang untuk menggali solusi atas tantangan, membangun masa depan yang lebih baik, dan menciptakan dampak nyata bagi kehidupan banyak orang.
Setiap laporan yang disusun, setiap data yang dianalisis, dan setiap keputusan yang diambil bukan hanya soal angka atau teori, tetapi tentang bagaimana membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Riset membuka pintu untuk memahami, mengembangkan, dan menghubungkan.
Semoga cerita ini tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga menginspirasi Kompasianer dan pembaca lainnya untuk menghargai dan, siapa tahu, terjun ke dunia riset. Sebuah dunia yang penuh tantangan, tetapi tak pernah gagal memberikan makna dan kepuasan sejati.
Penulis: Merza Gamal (Advisor & Konsultan Transformasi Corporate Culture)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H