Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Belajar dari Hongkong dan Taiwan Mengembangkan Pariwisata Halal

2 Desember 2024   20:25 Diperbarui: 2 Desember 2024   23:38 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumentasi Merza Gamal 

Menciptakan Keunikan dalam Wisata Halal

Jika Hong Kong fokus pada kemudahan teknologi dan Taiwan sukses dengan inovasi keberlanjutannya, Indonesia bisa menciptakan keunikan melalui kearifan lokal. Misalnya, pengalaman menikmati kuliner halal khas Indonesia sambil menyaksikan proses pembuatannya secara tradisional, atau perjalanan spiritual ke masjid-masjid bersejarah yang menyimpan cerita masa lampau.

Sektor wisata medis juga merupakan peluang besar bagi Indonesia. Dengan banyaknya rumah sakit berkualitas dan tenaga medis yang kompeten, Indonesia bisa menjadi destinasi unggulan untuk layanan kesehatan halal. Rumah sakit-rumah sakit besar bisa mulai menyediakan fasilitas dan layanan yang dirancang khusus untuk wisatawan Muslim.


Namun, yang tak kalah penting adalah promosi. Banyak traveler Muslim di luar negeri yang mungkin belum tahu bahwa Indonesia punya segalanya yang mereka butuhkan. Kita harus lebih berani menyuarakan potensi ini ke kancah internasional.

Menatap Masa Depan Wisata Halal

Hong Kong, Taiwan, dan Indonesia mungkin berada di jalur yang berbeda dalam menarik wisatawan Muslim, tetapi tujuannya sama: menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Taiwan telah membuktikan bahwa inovasi dan komitmen bisa membawa mereka ke puncak. Hong Kong pun terus bergerak maju dengan pendekatan modernitasnya.

Kini, saatnya Indonesia melangkah lebih jauh. Wisata halal bukan hanya tentang sertifikasi atau label, tapi tentang memberikan rasa nyaman, aman, dan dihormati kepada setiap wisatawan Muslim yang datang. Dengan potensi besar yang kita miliki, tidak ada alasan bagi Indonesia untuk kalah bersaing.

Sumber Gambar: Dokumentasi Merza Gamal 
Sumber Gambar: Dokumentasi Merza Gamal 

Jadi, apa langkah berikutnya? Mari kita mulai dari sekarang, bersama-sama mengangkat nama Indonesia sebagai destinasi wisata halal nomor satu di dunia.

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun