Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Belajar dari Hongkong dan Taiwan Mengembangkan Pariwisata Halal

2 Desember 2024   20:25 Diperbarui: 2 Desember 2024   23:38 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumentasi Merza Gamal dari Halal International Congress 2022 

Haruskah Indonesia Kalah sebagai Destinasi Wisata Halal Dibandingkan Hongkong dan Taiwan?

Pernahkah Anda membayangkan kota modern seperti Hong Kong yang dipenuhi gedung pencakar langit, hiruk-pikuk bisnis, dan kemewahan, kini juga berusaha menjadi destinasi ramah Muslim?

Rasanya seperti perpaduan yang tak biasa. Akan tetapi itulah kenyataannya. Hong Kong, dengan segala gemerlapnya, kini ingin menarik lebih banyak wisatawan Muslim dari berbagai penjuru dunia.

Langkah ini menarik perhatian banyak orang, terutama karena Hong Kong bukan negara mayoritas Muslim. Namun, keseriusan mereka terlihat nyata. Restoran-restoran halal bermunculan, ruang sholat mulai tersedia di tempat-tempat strategis, dan pemerintahnya pun agresif mempromosikan citra baru ini ke panggung internasional.

Namun di balik langkah ambisius Hong Kong, ada pertanyaan besar yang muncul: bagaimana dengan Indonesia? Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, apakah kita benar-benar sudah menjadi tuan rumah yang baik untuk wisatawan Muslim dunia?

Hong Kong yang Semakin Bersahabat dengan Muslim

Jika Anda berkunjung ke Hong Kong hari ini, Anda akan menemukan bahwa kota ini telah banyak berubah. Mungkin beberapa tahun lalu, mencari makanan halal di sini terasa seperti misi yang hampir mustahil.

Tapi sekarang, Anda bisa menikmati berbagai pilihan makanan halal di Hong Kong yang semakin beragam, dengan masakan Timur Tengah, India, dan Malaysia kini tersedia di distrik populer seperti Tsim Sha Tsui, Central, dan Wan Chai.

Selain itu, Islamic Centre Canteen menawarkan satu-satunya hidangan Kanton halal di kota, sementara Toast Box menjadi restoran Singapura bersertifikat halal pertama di Hong Kong pada Agustus lalu.

Jumlah restoran bersertifikat halal di Hong Kong telah meningkat menjadi 142, dari hanya 63 pada tahun 2022. Pada akhir tahun 2025, Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund (juga dikenal sebagai BOT) menargetkan untuk menyertifikasi lebih dari 500 tempat halal.

Tidak hanya soal makanan. Ruang sholat juga mulai hadir di berbagai lokasi. Bayangkan, Anda bisa menunaikan sholat di Disneyland Hong Kong atau di tengah padatnya aktivitas di bandara internasional mereka.

Hong Kong juga cerdas dalam memanfaatkan teknologi. Informasi tentang tempat makan halal, masjid, hingga panduan wisata ramah Muslim bisa ditemukan dengan mudah melalui aplikasi dan situs resmi mereka.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun