Pada bulan Juni 2024, sebuah langkah signifikan terjadi di dunia ritel Indonesia: ACE Hardware Indonesia berganti nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI), dengan kode saham ACES.
Keputusan ini tidak hanya menjadi perubahan nama, tetapi juga menandakan perpisahan dengan merek internasional yang telah hadir selama hampir tiga dekade, yaitu ACE Hardware International Holdings Ltd..
Sejarah Kerja Sama: 29 Tahun Kolaborasi
Selama hampir tiga dekade, ACE Hardware telah menjadi nama besar di industri ritel Indonesia. Melalui lisensi dengan ACE Hardware International Holdings Ltd., jaringan toko ini dikenal sebagai penyedia produk rumah tangga, peralatan, dan perlengkapan berkualitas.
Namun demikian, semua itu berubah ketika perjanjian lisensi diputuskan untuk tidak diperpanjang dan akan berakhir pada 31 Desember 2024. Keputusan ini, yang disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Juni 2024, menjadi momentum bagi perusahaan induk, Kawan Lama Group, untuk menghadirkan wajah baru dengan nama Aspirasi Hidup Indonesia.
Langkah ini bukan hanya soal nama, tetapi juga menggambarkan visi perusahaan untuk bertransformasi dan menyelaraskan diri dengan tren pasar serta preferensi konsumen yang semakin berubah.
Strategi Baru: Fokus pada Identitas Lokal dan Inovasi
Gregory S. Widjaja, Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, menegaskan bahwa perubahan nama ini sejalan dengan fokus perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya di masa mendatang.
Keputusan tersebut bertujuan untuk menjawab kebutuhan pasar yang semakin dinamis, dengan konsumen yang menginginkan pengalaman berbelanja yang lebih relevan dan terhubung dengan identitas lokal.
"Nama baru ini mencerminkan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik dan menciptakan pertumbuhan bisnis yang lebih berkelanjutan, serta menjadi sumber inspirasi untuk kehidupan yang lebih baik bagi pelanggan," ungkap Gregory di depan Media.
Selain itu, PT Aspirasi Hidup Indonesia kini tengah mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kualitas dan pelayanan terbaik, yang dijadwalkan untuk diperkenalkan kepada seluruh pelanggan pada awal 2025. Hal ini akan memperkuat keberadaan merek lokal yang sudah melekat di hati konsumen Indonesia.
Kinerja Keuangan Positif: Pertumbuhan yang Kuat
Keputusan untuk bertransformasi dan memperkenalkan merek baru ini juga didorong oleh kinerja keuangan yang solid pada semester I-2024. Perusahaan mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 21 persen menjadi Rp366 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, mencapai 14 persen, yaitu sebesar Rp4,1 triliun.