Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menelaah Kemampuan Kabinet Merah Putih yang Gemoy Meraih Janji Pertumbuhan 8%

21 Oktober 2024   09:41 Diperbarui: 21 Oktober 2024   09:53 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mampukah Kabinet Merah Putih yang Gemoy Meraih Pertumbuhan 8%?

Janji pertumbuhan ekonomi 8% jelas bukan tugas yang mudah, terutama dengan ukuran kabinet yang gemoy ini. Namun, jika koordinasi berjalan baik, reformasi struktural dijalankan dengan efektif, dan investasi dapat dipacu melalui kebijakan yang ramah bisnis, target ini bukanlah hal yang mustahil.

Hal yang diperlukan adalah komitmen kuat dari setiap anggota kabinet untuk bekerja secara terfokus dan efisien, memastikan bahwa semua kebijakan yang dicanangkan dapat diimplementasikan dengan cepat dan tepat.

Jika semua berjalan sesuai rencana, Kabinet Merah Putih yang gemoy ini mungkin justru akan menjadi kunci dalam mencapai target pertumbuhan yang ambisius tersebut.

Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun