Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menjelajahi Pesona Desa Wisata Borobudur dengan VW Safari

19 Oktober 2024   20:17 Diperbarui: 19 Oktober 2024   20:33 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Magelang, Jawa Tengah, adalah surga bagi para pencinta sejarah dan alam. Tak lengkap rasanya jika mengunjungi kawasan ini tanpa mampir ke Candi Borobudur, salah satu keajaiban dunia. Namun, ada pengalaman menarik lain yang layak dicoba: tour VW Safari yang ikonik dan dikenal masyarakat Indonesia sebagai VW Camat.

Bersama 18 rekan seperjalanan dari Forum Jamaah Masjid Raya Bintaro Jaya, kami memulai petualangan dari Hotel yang terletak di seberang pagar samping Komplek Candi Borobudur, di mana kami telah memesan layanan tur sebelumnya.

Dengan menyewa lima mobil VW Safari, yang masing-masing dapat menampung empat penumpang ditambah satu sopir yang juga berperan sebagai pemandu wisata, kami siap menjelajahi pesona desa-desa di sekitar Borobudur dengan gaya klasik yang unik. Biaya sewa Rp 400.000 per mobil untuk durasi dua jam membuat pengalaman ini sangat terjangkau.

VW Safari warna-warni siap menemani jelah desa wisata Borobudur, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
VW Safari warna-warni siap menemani jelah desa wisata Borobudur, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Untuk mengikuti tur VW Safari ini, Anda bisa mulai dari Lapangan Randu Alas, yang beralamat di Jalan Badrawati, Desa Tuksongo, sekitar 1,9 KM dari Candi Borobudur. Namun, bagi Anda yang menginap di kawasan Borobudur, seperti kami, Anda dapat memesan layanan antar jemput dari hotel Anda.

Hotel kami menginap di seberang pagar Komplek Candi Borobudur, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Hotel kami menginap di seberang pagar Komplek Candi Borobudur, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Dengan mobil yang nyaman dan sopir yang ramah, perjalanan kami dimulai dengan penuh semangat! Begitu mobil VW Safari melaju, kami langsung disuguhkan pemandangan indah persawahan yang menghampar, lengkap dengan latar belakang megah Candi Borobudur di kejauhan.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Suasana segar dan tenang membuat hati kami bergetar, merasakan kedamaian yang jarang ditemukan di perkotaan. Dengan atap terbuka, kami bisa merasakan angin sejuk menerpa wajah sambil menikmati keindahan alam yang luar biasa.

Menyusuri Keindahan Alam dan Budaya

Perjalanan kami dipenuhi dengan keajaiban budaya dan keindahan alam yang menggugah rasa ingin tahu. Saat melintasi jalan-jalan desa, kami menyaksikan kehidupan sehari-hari penduduk yang bersahabat, dari para petani yang sedang bekerja di sawah hingga anak-anak yang bermain riang.

Keberadaan Candi Borobudur yang megah di latar belakang membuat setiap momen terasa istimewa, seolah-olah kami tengah berjalan di jalur sejarah yang sarat makna. Setiap desa yang kami lewati menyimpan daya tarik tersendiri.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Kami berhenti di sentra pembuatan rengginang, di mana para pengrajin dengan cekatan mengolah beras ketan menjadi camilan renyah yang sudah dikenal luas. Melihat proses pembuatan rengginang dari awal hingga akhir sangat menakjubkan.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Kami terlibat langsung dalam prosesnya, mulai dari pengolahan bahan baku hingga proses pengeringan yang membutuhkan ketelatenan. Rasanya sangat memuaskan bisa memahami kerajinan tangan yang dihasilkan oleh masyarakat lokal.

Selanjutnya, kami menuju peternakan lebah madu yang memikat. Di sana, kami mendapatkan pengetahuan mendalam tentang cara beternak lebah dan proses pembuatan madu.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Melihat lebah yang bekerja keras mengumpulkan nektar sangat menginspirasi. Kami bahkan diberi kesempatan untuk mencicipi madu segar yang baru dipanen---manisnya yang alami membuat kami ketagihan!

Kami juga mengunjungi pusat UMKM yang menjual oleh-oleh khas, seperti kerajinan tangan dan produk lokal lainnya. Mencari oleh-oleh di tempat yang langsung terhubung dengan pengrajin lokal memberi pengalaman tersendiri dan membuat belanja menjadi lebih bermakna.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Di sepanjang perjalanan, kami menemukan banyak spot foto Instagramable yang mempercantik feed media sosial. Dari latar belakang sawah terasering dengan Candi Borobudur hingga panorama Gunung Menoreh yang menakjubkan, setiap lokasi menawarkan keindahan yang layak diabadikan.

Kenangan yang Tak Terlupakan

Saat perjalanan kami mendekati akhir, kami menyadari bahwa tur VW Safari ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi sebuah perjalanan emosional yang menancapkan kenangan mendalam di hati kami.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Setiap desa yang kami lewati, setiap senyuman dari penduduk lokal, dan setiap momen berharga saat belajar membuat rengginang atau mencicipi madu segar, menciptakan sebuah pengalaman yang kaya akan makna.

Menyaksikan Candi Borobudur dari jauh, dikelilingi oleh panorama alam yang menakjubkan, membuat kami merasakan betapa kuatnya ikatan antara sejarah dan kehidupan sehari-hari masyarakat di sekitarnya. Kami bercerita tentang berbagai hal yang kami lihat dan alami, tertawa bersama, dan menciptakan momen-momen kecil yang akan kami kenang selamanya.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Saat kami melambai kepada sopir yang juga menjadi pemandu wisata kami, kami tahu bahwa kami telah mendapatkan lebih dari sekadar tur; kami mendapatkan koneksi yang mendalam dengan tempat dan orang-orang yang kami temui.

Setibanya kembali di hotel, hati kami penuh dengan kebahagiaan dan perasaan syukur. Kami tak hanya membawa pulang foto-foto indah, tetapi juga kisah-kisah unik yang akan kami bagikan dengan teman dan keluarga.

Keceriaan bersama menjelajahi Desa Wisata Borobudur, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Keceriaan bersama menjelajahi Desa Wisata Borobudur, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Dari perjalanan ini, kami belajar untuk menghargai kehidupan sederhana, keindahan alam, dan warisan budaya yang masih terjaga di sudut-sudut Indonesia.

Ayo Jelajahi Borobudur!

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keindahan dan kehangatan desa wisata di sekitar Candi Borobudur dengan cara yang unik dan klasik. Petualangan menanti Anda di dalam VW Safari yang ikonik!

Menjajal VW Safari yang masih layak jalan, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Menjajal VW Safari yang masih layak jalan, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Bayangkan diri Anda melaju melalui jalan-jalan yang dikelilingi sawah, merasakan angin sejuk menerpa wajah Anda, dan melihat senyuman tulus dari penduduk lokal yang menyambut Anda.

Mengapa hanya menikmati Candi Borobudur dari kejauhan jika Anda bisa merasakan denyut nadi kehidupan desa sekitarnya? Dengan bergabung dalam tur ini, Anda bukan hanya sekadar wisatawan---Anda menjadi bagian dari komunitas yang merayakan budaya dan alam.

Tak mau kalah gaya dengan yang muda, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Tak mau kalah gaya dengan yang muda, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Berikut beberapa tips untuk perjalanan Anda:

  • Pesan di Muka: Jika Anda menginap di kawasan Borobudur, pastikan untuk memesan layanan tur dari hotel untuk kemudahan.
  • Siapkan Kamera: Bawa kamera atau ponsel untuk mengabadikan setiap momen dan pemandangan indah.
  • Kenali Budaya Lokal: Jangan ragu untuk bertanya kepada penduduk setempat tentang kehidupan sehari-hari mereka dan produk yang mereka hasilkan.
  • Cicipi Kuliner Lokal: Manfaatkan kesempatan untuk mencicipi makanan khas daerah, seperti rengginang dan madu.

Sebagai penutup, pengalaman menakjubkan ini mengajak Anda untuk merasakan sendiri keajaiban yang kami alami. Biarkan petualangan VW Safari ini menjadi inspirasi untuk menjelajahi pesona Borobudur dan sekitarnya.

Setiap tikungan jalan menawarkan kejutan, setiap desa menyimpan cerita, dan setiap momen memberikan kesempatan untuk menemukan keindahan yang mungkin selama ini terlewatkan.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Jadikanlah kenangan ini sebagai pengingat akan keindahan alam dan budaya yang menunggu untuk dijelajahi.

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun