Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kesenjangan Kekayaan Antar Generasi Baby Boomer dengan Milenial

9 Oktober 2024   08:17 Diperbarui: 9 Oktober 2024   09:34 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI

Generasi muda diharapkan dapat memperoleh peluang yang lebih baik dalam bidang pekerjaan, kewirausahaan, dan investasi, yang pada akhirnya akan membantu mengurangi kesenjangan kekayaan antar generasi.

Selain itu, momentum Pilkada yang akan berlangsung pada November 2024 juga menjadi harapan bagi masyarakat lokal untuk memilih pemimpin-pemimpin daerah yang memiliki visi untuk mengatasi kesenjangan sosial-ekonomi di wilayah masing-masing.

Calon kepala daerah yang memiliki kebijakan yang mendukung kewirausahaan, meningkatkan akses ke perumahan terjangkau, dan memperkuat pendidikan vokasi dapat membantu menggerakkan ekonomi lokal yang lebih inklusif, memberikan peluang yang lebih besar bagi generasi milenial dan Gen Z di seluruh Indonesia.

Upaya Mengatasi Kesenjangan Kekayaan

Pemerintah Indonesia telah berusaha mengatasi kesenjangan ini dengan berbagai kebijakan, seperti subsidi perumahan untuk generasi muda dan dukungan untuk kewirausahaan. Selain itu, perkembangan fintech dan investasi online memberikan akses yang lebih luas kepada generasi muda untuk mulai menabung dan berinvestasi.

Namun, literasi keuangan yang masih rendah menjadi tantangan yang harus diatasi agar generasi milenial dan Z dapat memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin.

Kesimpulan

Kesenjangan kekayaan antar generasi adalah fenomena yang kompleks, baik di Indonesia maupun secara global. Generasi baby boomer menikmati pertumbuhan ekonomi yang kuat, sementara generasi milenial harus menghadapi krisis dan tantangan ekonomi yang lebih berat.

Generasi Z mungkin memiliki masa depan yang lebih cerah, terutama dengan kemajuan teknologi dan ekonomi digital, tetapi tantangan ekonomi global tetap menjadi faktor pembatas.

Pelajaran yang bisa diambil dari situasi ini adalah pentingnya kebijakan ekonomi yang inklusif dan dukungan yang lebih besar untuk generasi muda dalam hal investasi dan akses ke kekayaan. Dengan kepemimpinan baru di pemerintahan pusat dan daerah, diharapkan ada langkah konkret yang dapat membawa perubahan positif bagi seluruh generasi di Indonesia.

Semoga generasi milenial dan Gen Z dapat meraih kesempatan yang lebih baik dan memperbaiki posisi keuangan mereka di masa depan, demi kesejahteraan bangsa yang lebih adil dan merata.

Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun