Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Membangun Keterampilan Masa Depan di Era Kecerdasan Buatan (AI), Tantangan dan Peluang untuk Indonesia

7 Oktober 2024   09:12 Diperbarui: 7 Oktober 2024   09:22 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI

Mengubah Tantangan Menjadi Peluang: Saatnya Bertindak untuk Masa Depan Indonesia

Indonesia sedang berada di persimpangan penting. Revolusi keterampilan yang dipicu oleh kecerdasan buatan dan otomatisasi adalah tantangan besar, tetapi juga merupakan peluang luar biasa bagi negara ini untuk melompat jauh ke depan.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI

Dengan populasi muda yang besar, dorongan untuk digitalisasi, dan semangat inovasi yang terus tumbuh, Indonesia memiliki modal manusia dan potensi yang luar biasa. Namun, potensi ini hanya akan terwujud jika kita bersama-sama mengambil langkah tegas dan berani.

Sektor pendidikan, perusahaan, pemerintah, dan setiap individu harus menyadari bahwa masa depan tidak akan menunggu. Keterampilan masa depan adalah tentang kemampuan beradaptasi, belajar cepat, dan bekerja dalam ekosistem yang terus berubah.

Indonesia harus berani membuat keputusan yang mungkin tidak nyaman hari ini---mengubah cara kita belajar, bekerja, dan berkolaborasi---agar masa depan yang inklusif dan berkelanjutan bisa kita capai bersama.

Para pemimpin di sektor publik dan swasta tidak hanya dituntut untuk berinovasi, tetapi juga harus bersedia untuk menanamkan investasi besar dalam sumber daya manusia---sumber daya terpenting bangsa ini.

Melalui kolaborasi yang erat, investasi dalam pendidikan, pelatihan berkelanjutan, dan perbaikan ekosistem kerja, Indonesia dapat menciptakan generasi yang siap menghadapi revolusi teknologi dan memanfaatkan peluang besar di masa depan.

Saatnya bukan hanya untuk bicara, tetapi untuk bertindak. Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini adalah fondasi bagi lompatan besar yang akan membentuk masa depan Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi global.

Ini bukan hanya revolusi keterampilan, melainkan juga revolusi cara berpikir kita tentang pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan bangsa.

Jika kita berani memimpin perubahan ini, Indonesia bukan hanya akan bertahan, tetapi juga akan bersinar di panggung dunia. Masa depan ada di tangan kita---apakah kita siap untuk mengambilnya?

Penulis: Merza Gamal (Advisor & Konsultan Transformasi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun