Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sebuah Perjalanan Keluarga Menuju Gaya Hidup Sehat dengan Real Food

3 Oktober 2024   19:55 Diperbarui: 3 Oktober 2024   19:56 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI

Dalam dunia yang dipenuhi dengan kemudahan dan kecepatan, pilihan makanan sering kali menjadi korban dari gaya hidup yang sibuk. Di antara berbagai pilihan yang tersedia, ada satu tren yang semakin mengemuka: real food.

Real food adalah makanan yang diolah seminimal mungkin, terbuat dari bahan-bahan alami, dan bebas dari zat tambahan kimia. Namun, lebih dari sekadar tren, real food adalah sebuah filosofi yang mengajak kita untuk kembali ke akar makanan yang sehat dan bergizi.

Menggali Makna Real Food

Bayangkan sejenak saat Anda memasuki pasar tradisional. Aroma segar dari sayuran, warna-warni buah yang menggoda, dan keragaman biji-bijian yang berkilau di bawah sinar matahari. Real food membawa kita kembali ke pengalaman ini, di mana makanan tidak hanya berfungsi sebagai pengisi perut, tetapi juga sebagai sumber kebahagiaan dan kesehatan.

Di rumah saya, real food bukan hanya pilihan, tetapi sebuah gaya hidup yang kami jalani dengan sepenuh hati. Sejak anak-anak saya masih kecil, kami telah berkomitmen untuk menghidangkan menu real food. Kami percaya bahwa makanan sehat adalah fondasi dari pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Kisah Keluarga Saya: Perjalanan Menuju Real Food

Setiap akhir pekan, kami memiliki ritual khusus: kunjungan ke pasar lokal. Dengan keranjang di tangan, kami menjelajahi berbagai stan yang menawarkan sayuran segar, buah-buahan organik, dan produk lokal lainnya.

Melihat anak-anak saya berlari-lari di antara lapak, memilih sayuran berwarna cerah dan buah-buahan yang menggiurkan, adalah salah satu momen yang paling saya hargai. Mereka belajar untuk menghargai makanan yang berasal dari alam, dan tidak hanya melihatnya sebagai produk yang dibeli di supermarket.

Setelah pulang, kami bersama-sama memasuki dapur, yang selalu dipenuhi aroma segar. Saya melibatkan anak-anak dalam setiap proses memasak, dari mencuci sayuran hingga mengaduk adonan.

Dalam proses ini, mereka tidak hanya belajar tentang cara memasak, tetapi juga memahami pentingnya bahan-bahan alami. Sambil mengaduk campuran smoothie atau menyiapkan salad yang berwarna-warni, kami sering mengobrol dan berbagi cerita, menciptakan ikatan yang lebih kuat di antara kami.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI

Saya masih ingat saat anak saya yang bungsu, dengan penuh semangat, mengklaim bahwa dia adalah "ahli buah" setelah berhasil membuat salad buah sendiri. Melihat mereka menikmati hasil karya mereka sendiri adalah kebahagiaan tersendiri yang tidak dapat dibeli dengan uang.

Menu Real Food yang Dapat Anda Coba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun