Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menggali Pesona Batik Banyuwangi yang Sarat Makna di Hari Batik Nasional 2024

2 Oktober 2024   09:28 Diperbarui: 2 Oktober 2024   13:15 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis dan putri bersama Bapak Abdullah Azwar Anas yang membangkitkan Batik Banyuwangi saat menjabat Bupati. (Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal)

Keunikan Batik Banyuwangi tidak hanya terletak pada motifnya, tetapi juga pada proses pembuatannya yang memiliki ciri khas tersendiri.

Proses pewarnaan Bati Banyuwangi. (Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal)
Proses pewarnaan Bati Banyuwangi. (Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal)

Proses pembuatan Batik Banyuwangi masih banyak yang dilakukan secara tradisional, menggunakan malam (lilin) untuk melukis motif di atas kain, yang kemudian diwarnai dengan pewarna alami. Proses ini memerlukan kesabaran, ketelitian, dan keahlian khusus yang diwariskan secara turun-temurun.

Pelestarian dan Pengembangan Batik Banyuwangi

Saat ini, Batik Banyuwangi semakin mendapat perhatian, baik dari masyarakat lokal maupun internasional. Pemerintah setempat dan para pengrajin terus berupaya untuk melestarikan warisan budaya ini dengan mengadakan pelatihan, pameran, dan memperkenalkan batik ke pasar global.

Inovasi dalam desain dan pewarnaan juga terus dilakukan, tanpa menghilangkan unsur-unsur tradisional yang menjadi identitas Batik Banyuwangi. Dengan kekayaan motif dan makna yang dalam, Batik Banyuwangi bukan sekadar kain bermotif indah, tetapi juga cerminan dari kearifan lokal yang sarat akan nilai-nilai kehidupan.

(Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal)
(Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal)

Melalui pelestarian dan pengembangan yang terus dilakukan, Batik Banyuwangi diharapkan dapat terus menjadi kebanggaan masyarakat Banyuwangi dan Indonesia di mata dunia.

Menyambut Hari Batik Nasional 2024

Tema peringatan Hari Batik Nasional 2024 adalah "Bangga Berbatik", yang disuarakan oleh Yayasan Batik Indonesia. Tema ini bertujuan untuk mendorong seluruh masyarakat Indonesia agar semakin bangga memakai batik dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam semangat ini, kita diundang untuk mengenakan batik dengan penuh kebanggaan, serta mendukung dan melestarikan warisan budaya yang sangat berharga ini.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun