Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Serunya Petualangan Offroad Bersama Opa dan Oma di Bukit Breksi Yogyakarta

28 September 2024   08:56 Diperbarui: 28 September 2024   08:57 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan wisata kali ini terasa begitu berbeda dan penuh semangat. Saya bersama rombongan berisi 20 orang lansia yang masih gesit, yang berusia antara 65-80 tahun, memutuskan untuk berlibur ke Bukit Breksi, Yogyakarta. Saya yang baru berusia 60 tahun kurang beberapa bulan menjadi yang termuda dalam rombongan tersebut

Kami sengaja memilih hari kerja (weekday) untuk menghindari keramaian, sehingga para opa dan oma bisa lebih leluasa menikmati keindahan alam tanpa harus berdesakan dengan pengunjung lain.

Siapa sangka, perjalanan ini justru menjadi salah satu pengalaman paling seru dan penuh adrenalin yang pernah saya alami, terutama ketika para opa dan oma mencoba offroad dengan jeep sewaan di Bukit Breksi.

Awal Perjalanan Menuju Bukit Breksi

Terletak di Kabupaten Sleman, Bukit Breksi dulunya merupakan lokasi penambangan batuan alam oleh masyarakat setempat. Namun, sejak tahun 2014, penambangan dihentikan oleh pemerintah setelah studi geologi menunjukkan bahwa bebatuan di Bukit Breksi merupakan bagian dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Alih-alih dibiarkan kosong, masyarakat mengubah bekas tambang ini menjadi destinasi wisata yang menawarkan pemandangan indah dengan tebing-tebing breksi yang penuh dengan ornamen alam artistik.

Pada tanggal 30 Mei 2015, Bukit Breksi resmi dibuka sebagai tempat wisata oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan sejak saat itu, tempat ini terus memikat wisatawan dari berbagai penjuru.

Tebing breksi yang tersusun rapi dengan lapisan-lapisan alami menjadi daya tarik utama. Bebatuan yang menyerupai kue lapis ini sering dijadikan latar foto pre-wedding atau sekadar tempat selfie bagi wisatawan.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Namun, rombongan kami datang untuk sesuatu yang lebih dari sekadar foto---kami datang untuk menantang diri dengan offroad.

Petualangan Offroad dengan Opa dan Oma

Kami memulai petualangan di Tebing Breksi dengan menyewa beberapa jeep 4x4 untuk offroad. Setiap mobil berisi empat orang, dan kebetulan saya berada di dalam mobil bersama tiga oma yang sudah berusia di atas 70 tahun. Siapa bilang lansia tidak bisa bersenang-senang?

Perasaan saya bercampur antara penasaran dan sedikit cemas. Namun, segera setelah mesin jeep dinyalakan dan kami mulai memasuki medan berbatu, cemas itu langsung berubah menjadi kegembiraan.

Trek yang kami lalui memang menantang. Medan offroad di Bukit Breksi terdiri dari jalan berbatu, tanjakan curam, turunan terjal, serta beberapa genangan air dan lumpur. Sepanjang perjalanan, para oma tak henti-hentinya tertawa dan berteriak kegirangan setiap kali jeep kami melewati rintangan.

"Ini seru sekali!" kata salah satu oma sambil tersenyum lebar. Mereka seakan-akan melupakan usia mereka yang sudah lanjut dan menikmati setiap momen dengan sepenuh hati.

Tantangan pertama adalah melewati tanjakan curam berbatu, dan seiring dengan semakin mendekati puncak tebing, jalanan semakin menantang. Ketika jeep harus melompati gundukan tanah dan batu besar, para oma justru berteriak senang, merasakan dorongan adrenalin yang mungkin sudah lama tak mereka rasakan.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Para opa dan Oma di jeep lain pun tak mau kalah, mereka bersorak riang, seakan sedang berada di wahana permainan yang memacu adrenalin.

Menikmati Pemandangan dari Puncak Bukit Breksi

Setelah hampir satu jam berpetualang, kami akhirnya tiba di puncak Bukit Breksi. Dari sini, keindahan alam Yogyakarta tersaji dengan sangat memukau. Kami bisa melihat Candi Prambanan, Candi Barong, hingga Gunung Merapi yang menjulang megah di kejauhan.

Matahari perlahan mulai turun, dan panorama sunset di Bukit Breksi memang tak tertandingi. Para oma dan opa tampak terpesona, menikmati pemandangan ini dengan tenang setelah pengalaman offroad yang penuh tantangan.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Beberapa oma berkata, "Ini liburan yang paling menyenangkan. Tidak ada anak cucu yang melarang kami untuk bersenang-senang." Mereka merasa lebih bebas, tanpa perlindungan berlebih dari keluarga yang biasanya membuat mereka merasa dibatasi.

Menutup Hari dengan Kenangan Manis

Setelah puas menikmati pemandangan dan mengambil foto di tebing-tebing indah Bukit Breksi, kami turun kembali dengan jeep, melewati medan yang sama menantangnya. Namun, kali ini para lansia lebih rileks, seakan telah menjadi "offroader" sejati. Canda dan tawa terus terdengar sepanjang perjalanan.

Pengalaman offroad di Bukit Breksi bersama para opa dan oma bukan hanya tentang mengeksplorasi keindahan alam, tetapi juga tentang melepaskan kebebasan dan semangat hidup yang kadang terlupakan seiring bertambahnya usia.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Momen ini menjadi bukti bahwa siapa pun, berapapun usianya, berhak untuk bersenang-senang dan merasakan adrenalin memacu di dada.

Liburan di Bukit Breksi dengan offroad ini menjadi salah satu kenangan yang akan selalu diingat oleh rombongan kami, khususnya para lansia yang telah berhasil menaklukkan medan menantang dengan senyum dan tawa.

Tips Offroad di Bukit Breksi:

  1. Pilih Hari yang Tepat: Weekday adalah waktu terbaik untuk menghindari keramaian dan menikmati wisata dengan lebih santai.
  2. Sewa Jeep Offroad: Pastikan untuk menyewa jeep 4x4 yang sudah teruji keandalannya, dan selalu gunakan helm serta peralatan keamanan.
  3. Nikmati Pemandangan: Jangan lewatkan keindahan dari puncak Bukit Breksi, terutama saat sunset.
  4. Jangan Takut Usia: Siapa bilang lansia tidak bisa bersenang-senang? Bukit Breksi adalah tempat yang cocok untuk semua usia.

Dengan penuh sukacita, kami menutup perjalanan kami di Bukit Breksi, dan tentunya para opa dan oma pulang dengan wajah berseri-seri, membawa kenangan indah yang mungkin akan mereka ceritakan kepada anak cucu mereka dengan penuh bangga.

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun