Setiap orang memiliki hobi, namun bagi saya, hobi memasak lebih dari sekadar kegiatan mengisi waktu luang.
Hobi memasak yang saya jalani sejak kecil telah membawa saya ke banyak pengalaman berharga, termasuk bertemu langsung dengan Ibu Negara Tien Suharto dan para menteri di usia muda pada tahun 1985.
Hobi Memasak yang Membawa Kebahagiaan
Kecintaan saya terhadap dunia kuliner sudah tumbuh sejak muda. Setelah lulus ujian masuk National Hotel Institute (NHI), saya memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliah di sana. Pada masa itu, profesi koki belum memiliki citra yang prestisius, dan saya memilih untuk kuliah di universitas lain yang dianggap lebih "terhormat."
Meski demikian, hobi memasak tetap menjadi bagian penting dalam hidup saya. Saat kuliah, saya sering mengundang teman-teman untuk mencicipi hasil masakan saya, dan momen ini selalu menjadi ajang kebersamaan yang menyenangkan.
Hobi ini juga saya bawa ke lingkungan keluarga. Setiap akhir pekan, ketika saya berada di rumah, saya selalu menyajikan aneka hidangan untuk dinikmati bersama keluarga. Kenangan ini menjadi bagian penting dalam kehidupan kami, menciptakan momen kebersamaan yang tak terlupakan.
Kesempatan Emas: Pameran Seni Kuliner Indonesia 1985
Pada tahun 1985, saat saya baru berusia 20 tahun dan masih mahasiswa, saya mendapatkan kesempatan berharga untuk mewakili Provinsi Riau dalam Pameran Seni Kuliner Indonesia yang diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Acara ini diadakan untuk merayakan dasawarsa TMII, dengan tujuan memperkenalkan kuliner Indonesia dari 27 provinsi, yang ada pada masa itu, dalam format Menu Table d'Hote, sebuah sajian berurutan yang sering digunakan dalam jamuan kenegaraan dan acara internasional.
Menu Table d'Hote adalah menu yang disajikan dalam beberapa tahapan atau hidangan secara berurutan, mulai dari Appetizers (Makanan Pembuka), Soup (Makanan Berkuah), Main Course (Makanan Utama), hingga Dessert (Makanan Penutup). Pada umumnya, tamu tidak memilih hidangan individual karena sudah ditetapkan dalam satu rangkaian.
Format ini umum digunakan dalam acara resmi, seperti jamuan kenegaraan atau event internasional, karena menampilkan cita rasa yang beragam dan memudahkan penyajian yang teratur untuk tamu penting.
Saya berhasil menciptakan dan menampilkan dua set Menu Table d'Hote yang mewakili kekayaan cita rasa khas Riau. Setelah melalui seleksi ketat yang melibatkan panitia dari PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia), TMII, dan Biro Rumah Tangga Kepresidenan, saya terpilih sebagai salah satu peserta nasional yang mewakili cita rasa provinsi Riau.
Untuk mewujudkannya dan bisa tampil dalam pameran yang dihadiri oleh petinggi negara dan duta besar sahabat, saya dibantu oleh Hotel Hyatt Aryaduta di Jakarta dan Hotel Sri Indrayani dari Riau dalam menyiapkan kedua set menu ini. Kedua set menu saya tersebut berhasil menarik perhatian berbagai kalangan.
Melalui acara bergengsi seperti Pameran Seni Kuliner Indonesia, saya yang masih muda belia saat itu, berhasil menunjukkan bahwa seni kuliner bisa menjadi bagian penting dalam diplomasi dan promosi budaya nasional.
Melalui acara bergengsi seperti Pameran Seni Kuliner Indonesia, saya yang masih muda belia saat itu, berhasil menunjukkan bahwa seni kuliner bisa menjadi bagian penting dalam diplomasi dan promosi budaya nasional.
Pengalaman ini membuat saya semakin yakin bahwa seni memasak bukan hanya tentang cita rasa, tetapi juga tentang bagaimana masakan bisa merepresentasikan nilai budaya di tingkat internasional.
Bertemu Ibu Negara dan Para Menteri
Pengalaman paling berkesan adalah ketika saya bertemu langsung dengan Ibu Negara Tien Suharto, Ibu Wakil Presiden Karlina Umar Wirahadikusumah, serta beberapa menteri seperti Menteri Pariwisata, Menteri Sosial, dan Menteri Penerangan.
Bagi saya, yang saat itu masih sangat muda, pengalaman ini sangat berarti dan memberikan motivasi besar untuk terus mengembangkan bakat di bidang kuliner.
Pertemuan ini memberikan saya keyakinan bahwa usaha dan dedikasi yang saya curahkan dalam memasak tidak hanya diapresiasi, tetapi juga membuka peluang besar untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia di tingkat yang lebih tinggi.
Inspirasi dari Hobi yang Dijalani dengan Sungguh-Sungguh
Kisah ini berawal dari hobi sederhana, tetapi dengan tekad dan dedikasi, saya mampu menjadikannya jembatan untuk mencapai pengalaman yang luar biasa.
Bagi siapa pun yang memiliki hobi, pesan saya adalah: jangan pernah ragu untuk menekuni hobi Anda dengan sungguh-sungguh. Peluang besar mungkin muncul dari tempat yang tak terduga.
Hobi yang dijalani dengan cinta bisa membawa kita ke tempat yang jauh lebih besar dari yang pernah kita bayangkan. Dari dapur rumah hingga acara kenegaraan, semuanya dimulai dari semangat untuk terus berkreasi.
Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H