Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Siapkah Anda Meraih Keuntungan di Balik Tren Teknologi Terbaru?

17 September 2024   08:02 Diperbarui: 17 September 2024   20:10 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
File Merza Gamal, sumber data: McKinsey  Technology Trends Outlook 2024

Sektor Teknologi yang Menentang Tren Penurunan Lowongan Pekerjaan

Menariknya, meskipun lowongan pekerjaan di bidang teknologi secara keseluruhan menurun sebesar 26 persen pada tahun 2023, ada beberapa sektor yang justru tumbuh pesat. AI generatif, elektrifikasi, dan energi terbarukan adalah beberapa di antaranya.

Michael Chui dari McKinsey Global Institute menyatakan bahwa tren ini menunjukkan prospek yang menjanjikan untuk jangka panjang. Dalam empat tahun terakhir, mayoritas dari 15 sektor teknologi yang dianalisis McKinsey menunjukkan peningkatan dalam jumlah lowongan pekerjaan.

Ini berarti, meskipun ada penurunan di beberapa bagian industri, peluang di sektor-sektor tertentu tetap terbuka lebar. Inovasi dan teknologi baru menciptakan kebutuhan baru yang harus diisi oleh tenaga kerja terampil dan siap beradaptasi.

Mengatasi Tantangan: Pentingnya Pengembangan Talenta

Untuk memastikan kita siap menghadapi revolusi teknologi ini, fokus utama harus diberikan pada pengembangan keterampilan. Perusahaan dan industri perlu berinvestasi lebih banyak dalam pelatihan dan pendidikan untuk menciptakan tenaga kerja yang mampu memenuhi tuntutan teknologi masa depan.

Tidak hanya dari sisi teknologi, tetapi juga dari sisi pengelolaan sumber daya manusia yang siap berinovasi dan berkembang di tengah perubahan yang begitu cepat. Bagi para pekerja, ini adalah kesempatan emas untuk terus meningkatkan keterampilan mereka.

Dengan mengembangkan kompetensi di bidang-bidang seperti AI, energi terbarukan, dan bioteknologi, mereka akan memiliki posisi yang kuat di pasar kerja masa depan. Bagi pemerintah, kolaborasi dengan sektor swasta untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil adalah langkah penting yang tidak bisa diabaikan.

Penutup: Siapkah Kita Menghadapi Masa Depan?

Dengan pesatnya kemajuan teknologi di bidang AI, elektrifikasi, dan energi terbarukan, peluang besar sudah di depan mata. Namun, untuk memanfaatkan peluang ini sepenuhnya, kita harus siap menghadapi tantangan yang datang bersamanya---terutama dalam hal kesenjangan keterampilan.

Untuk itu, kita semua harus mengambil peran aktif. Pekerja perlu terus belajar dan meningkatkan keterampilan, perusahaan harus berinvestasi dalam pengembangan talenta, dan pemerintah perlu menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan dan pelatihan yang relevan.

Hanya dengan langkah-langkah tersebut, kita bisa benar-benar siap menghadapi dan memanfaatkan keuntungan dari tren teknologi terbaru ini.

Jadi, siapkah kita menyongsong masa depan yang dipimpin oleh teknologi?

Penulis: Merza Gamal (Advisor & Konsultan Transformasi Corporate Culture)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun