Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menjelajah Keunikan Budaya Multikultural, Wisata, dan Kuliner Halal di Itaewon, Korea Selatan

5 September 2024   20:27 Diperbarui: 5 September 2024   20:27 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Bagi para traveler Muslim yang ingin menikmati wisata halal di Korea Selatan, Itaewon menjadi destinasi yang sangat menarik untuk dikunjungi. Terletak di jantung Seoul, Itaewon adalah kawasan yang dikenal sebagai pusat multikultural yang menawarkan berbagai fasilitas wisata halal dan tempat ibadah yang ikonik.

Kawasan ini tidak hanya ramai oleh wisatawan lokal, tetapi juga menjadi tujuan populer bagi pelancong dari seluruh dunia.

Sejarah Multikultural Itaewon: Dari Pusat Transportasi hingga Pusat Wisata Internasional

Bagi sebagian orang, Itaewon mungkin lebih dikenal melalui drama serial Korea "Itaewon Class" yang dibintangi oleh Park Seo Joon dan Kim Da Mi. Namun, di luar popularitas dramanya, Itaewon memiliki sejarah panjang sebagai distrik yang multikultural. Kawasan ini telah lama menjadi pusat aktivitas internasional di Korea Selatan.

Pada masa Dinasti Goryeo (918--1392), Itaewon adalah pusat transportasi di mana para pelancong dapat memperoleh kuda untuk perjalanan mereka. Lokasinya yang strategis, berada di bawah gunung dan dekat dengan sungai, menjadikan Itaewon tempat yang ideal untuk bepergian.

Selama Dinasti Joseon (1392--1910), ketika ibu kota negara dipindahkan ke Hanyang (cikal bakal Seoul), kawasan ini semakin ramai dengan kedatangan kedutaan besar dan penginapan untuk pelancong asing.

Nama "Itaewon" diyakini berasal dari kata "itae" yang berarti bunga pir, sementara beberapa teori lain menyebutkan bahwa nama tersebut merujuk pada istilah yang berkaitan dengan perawatan kesehatan dan penginapan bagi para pelancong.

Pada awal abad ke-20, Itaewon menjadi basis militer penting dengan dibangunnya Pangkalan Militer Yongsan pada 1906. Setelah Perang Dunia II, Angkatan Darat AS ke-8 menetap di Itaewon hingga tahun 2018. Kehadiran pasukan asing ini berkontribusi terhadap perkembangan Itaewon sebagai kawasan yang multikultural, di mana berbagai budaya dan gaya hidup bercampur menjadi satu.

Saat ini, Itaewon menjadi salah satu destinasi wisata yang paling populer di Korea Selatan, terutama bagi para traveler yang mencari pengalaman unik dan multikultural di tengah kota Seoul.

Seoul Central Mosque: Simbol Toleransi dan Pusat Wisata Halal

Itaewon juga dikenal sebagai pusat wisata halal di Korea Selatan. Salah satu daya tarik utama bagi wisatawan Muslim adalah Seoul Central Mosque, yang terletak di Hannam-dong, Yongsan-gu.

Dibangun pada tahun 1974, masjid ini adalah masjid pertama dan terbesar di Korea Selatan. Berdiri megah di atas bukit, desain arsitektur masjid ini sangat khas Islam, menambah keunikan pemandangan di kawasan ini.

Selain sebagai tempat ibadah, Seoul Central Mosque juga menjadi destinasi wisata ikonik bagi para wisatawan Muslim yang berkunjung ke Seoul. Masjid ini bukan hanya simbol keberagaman dan toleransi, tetapi juga menjadi pusat komunitas Muslim di Korea Selatan.

Kuliner Halal di Itaewon: Mencicipi Keanekaragaman Rasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun