Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan tidak hanya penting untuk stabilitas ekonomi tetapi juga untuk kesejahteraan manusia secara keseluruhan. Dalam menghadapi tantangan ini, diperlukan tindakan kolektif dari seluruh komunitas internasional.
Negara-negara maju, organisasi internasional, dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk menciptakan solusi yang adil dan inklusif. Reformasi sistem keuangan global yang lebih adil dan inklusif juga menjadi kebutuhan mendesak untuk mendukung negara-negara yang paling rentan.
Terlepas dari tantangan yang ada, terdapat harapan melalui langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh pemerintah, masyarakat sipil, dan individu. Dukungan terhadap inisiatif pembangunan berkelanjutan, partisipasi dalam kampanye kesadaran, dan advokasi kebijakan yang transparan dan adil dapat memainkan peran penting dalam menghadapi krisis ini.
Menuju Masa Depan yang Lebih Stabil dan Inklusif
Pendekatan tiga pilar IMF yang disampaikan pada Blog IMF melalui private e-mail pada 1 Agustus 2024 bertujuan untuk meringankan tantangan likuiditas dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan bekerja sama, berbagai pemangku kepentingan dapat mempromosikan solusi kooperatif yang membantu menciptakan kondisi yang lebih baik untuk pertumbuhan ekonomi global.
Dengan demikian, negara-negara yang rentan dapat membangun ketahanan terhadap guncangan ekonomi di masa depan dan menciptakan lapangan kerja yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Adanya dukungan dari masyarakat global, tantangan ini dapat diatasi, dan negara-negara yang rentan dapat melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dan inklusif.
Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H