Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menyusuri Jejak Sejarah dan Keindahan Taman Sari Yogyakarta

27 Juli 2024   20:01 Diperbarui: 27 Juli 2024   20:04 1643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Taman Sari adalah taman kerajaan atau pesanggrahan Sultan Yogyakarta dan keluarganya. Selain Taman Sari, Kasultanan Yogyakarta memiliki beberapa pesanggrahan lain seperti Pesanggrahan Warung Boto, Pesanggrahan Manukberi, Pesanggrahan Ambarbinangun, dan Pesanggrahan Ambarukmo.

Kesemuanya berfungsi sebagai tempat beristirahat dan bersemedi Sultan beserta keluarganya. Selain komponen-komponen yang menunjukkan sebagai tempat peristirahatan, pesanggrahan-pesanggrahan tersebut juga memiliki komponen pertahanan.

Dahulu, Istana Air ini bukan sekedar taman yang indah, namun juga digunakan untuk tempat perlindungan. Saat musuh menyerang Keraton, Sultan dan keluarganya dapat menyelamatkan diri lewat jalan bawah tanah. Setelah mereka sudah berada dalam keadaan aman, pintu air akan dibuka sehingga air mengaliri jalan tersebut dan menenggelamkan musuh-musuh yang mengejar.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Salah satu tempat di taman tersebut disebut Pulau Kenanga karena di halaman depan gedung tumbuh pohon Kenanga (Canangium Odoratum). Bunga Kenanga menyebarkan bau yang harum ke seluruh bagian taman. Bangunan yang tinggi seperti kolam dibangun khusus untuk digunakan oleh Sultan dan keluarganya untuk mandi.

Bangunan-bangunan yang telah direnovasi antara lain jalan bawah tanah menuju ke sebelah barat, benteng yang mengelilingi Keraton, serta yang menuju selatan ke arah sebuah desa kecil yang disebut Krapyak.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Selain menikmati gedung-gedung kuno, wisatawan dapat mengunjungi banyak toko dan galeri seni di sepanjang gang/jalan kecil. Batik dapat ditemukan dengan mudah di toko-toko maupun galeri tersebut. Dulu, daerah ini merupakan tempat bagi para seniman Keraton.

Wasana Kata 

Perjalanan saya ke Yogyakarta untuk menjadi narasumber dalam sebuah pelatihan dan focus discussion memberikan kesempatan untuk menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya Yogyakarta.

Dari Yogyakarta International Airport yang modern dan sarat dengan elemen tradisional, hingga ke Taman Sari yang bersejarah, setiap momen memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Yogyakarta memang selalu memikat hati dengan pesona dan sejarahnya yang kaya.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Yogyakarta selalu memiliki cara untuk menyentuh hati setiap pengunjungnya. Dari keramahan penduduk lokal hingga kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki, setiap perjalanan ke Yogyakarta selalu meninggalkan kesan mendalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun