Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelajaran Berharga dari Kesederhanaan Hidup Seorang Perdana Menteri di Masa Lampau

25 Juni 2024   19:57 Diperbarui: 25 Juni 2024   20:09 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah hidup Mohammad Natsir adalah contoh yang harus diteladani oleh pemimpin masa kini. Nilai-nilai seperti integritas, kesederhanaan, dan pengabdian tanpa pamrih adalah fondasi penting bagi kepemimpinan yang efektif dan bermakna.

Harapannya, akan muncul kembali sosok-sosok pemimpin seperti Natsir di negeri ini yang mampu menginspirasi dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Mohammad Natsir adalah simbol kesederhanaan dan integritas dalam kepemimpinan. Melalui kisah hidupnya, kita belajar bahwa jabatan dan kekuasaan seharusnya digunakan untuk melayani rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi.

Semoga kisah ini menginspirasi kita semua untuk menjadi pemimpin yang lebih baik dan lebih peduli terhadap masyarakat, serta menumbuhkan kembali nilai-nilai kesederhanaan dan integritas dalam kehidupan kita.

Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun