Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dampak Otomasi dalam Ketersediaan Tenaga Kerja Terampil

10 Juni 2024   20:23 Diperbarui: 10 Juni 2024   20:34 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Otomatisasi telah mengubah lanskap tenaga kerja terampil secara signifikan. Perubahan ini mencakup pergeseran fokus dari pekerjaan manual yang berat secara fisik ke pekerjaan yang lebih ringan, aman, dan lebih mudah diakses.

Sebagai contoh, otomatisasi telah mengubah banyak pekerjaan dalam industri manufaktur, menjadikannya lebih menarik bagi individu yang sebelumnya mungkin tidak tertarik pada pekerjaan yang sangat berorientasi manual.

Salah satu dampak signifikan dari otomatisasi adalah peningkatan fleksibilitas lingkungan produksi. Automasi telah memungkinkan perusahaan untuk menawarkan jadwal kerja yang lebih fleksibel, menarik minat dari berbagai demografi, termasuk orang tua yang memiliki tanggung jawab merawat anak, siswa yang ingin menjadwalkan pekerjaan di sekitar jadwal kelas, dan pensiunan yang mencari kombinasi yang tepat antara waktu dan jenis pekerjaan.

Meskipun demikian, upaya untuk menarik lebih banyak orang, termasuk perempuan dan individu dari berbagai latar belakang demografis, tetap menjadi tantangan. Industri perlu terus bekerja keras untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi semua orang, serta mengubah persepsi tentang pekerjaan dalam industri tertentu agar lebih menarik bagi berbagai demografi.

Dalam hal mempertahankan pekerja lansia, otomatisasi dapat membantu dengan mengurangi intensitas fisik pekerjaan, memungkinkan mereka untuk tetap bekerja lebih lama tanpa terpengaruh oleh penurunan fisik yang signifikan.

Namun demikian, penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang menarik dan bermakna bagi mereka yang ingin tetap terlibat dalam pekerjaan tersebut.

Hal ini dapat melibatkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan, serta menciptakan kesempatan untuk peran yang lebih berarti dalam perusahaan.

Dengan demikian, otomatisasi telah membuka pintu untuk lebih banyak fleksibilitas dalam tenaga kerja terampil. Namun, tantangan tetap ada dalam menarik dan mempertahankan berbagai demografi serta menciptakan lingkungan kerja yang bermakna bagi semua orang.

Tantangan praktis juga harus diatasi dalam membawa pekerja ke lokasi kerja, terutama di megasite dan megaproyek yang sering kali terletak di luar pusat kota. Inisiatif untuk mendorong migrasi perlu dipertimbangkan, dan insentif yang sesuai perlu diberikan untuk mendukung hal ini.

Selain itu, penting juga untuk membangun kesadaran tentang peluang kerja yang tersedia di berbagai sektor. Langkah-langkah ini dapat membantu dalam memperluas basis talent yang tersedia untuk mengisi posisi-posisi tersebut. Terkait dengan kompensasi, ada jalur karier dalam bidang keterampilan yang dapat memberikan penghasilan yang sangat tinggi.

Di samping itu, ada ketidaksesuaian persepsi yang perlu diatasi, terutama di kalangan siswa sekolah menengah. Persepsi bahwa keberhasilan hanya dapat dicapai melalui pendidikan perguruan tinggi masih menjadi norma yang dominan, sehingga mengubah persepsi tentang nilai dan kehebatan pekerjaan berbasis keterampilan menjadi penting.

Selain itu, ada kelompok demografis tambahan yang dapat menjadi sumber bakat yang berharga untuk perdagangan terampil, seperti warga negara yang kembali dari masa penjara. Memberikan pelatihan dan peluang kepada mereka dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran dalam subdemografi ini dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk membangun karier yang sukses dalam berbagai industri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun