Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dzuhijjah: Puncak Penilaian Ketaqwaan Menuju Mukmin Sejati Sepanjang Masa

9 Juni 2024   13:57 Diperbarui: 9 Juni 2024   14:11 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dzulhijjah: Bulan Puncak Ibadah dan Penilaian Ketaqwaan

Bulan Dzulhijjah adalah . Beberapa keutamaan bulan ini meliputi:

  1. Islam Disempurnakan: Pada bulan ini, saat Haji Wada' di hari Arafah, Allah SWT menyempurnakan agama Islam. Firman Allah dalam surah Al-Maidah ayat 3 turun pada saat ini, menandakan kesempurnaan Islam.
  2. Hari Arafah: Hari Arafah (9 Dzulhijjah) adalah hari paling agung dalam Islam. Puasa pada hari ini dapat menghapuskan dosa selama dua tahun. Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa Arafah lebih afdhal daripada puasa Asyura.
  3. Qurban: Pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat Muslim merayakan Idul Adha dengan menyembelih hewan qurban, sebagai bentuk ketaatan dan pengorbanan kepada Allah.
  4. Haji: Ibadah haji, yang merupakan rukun Islam kelima, dilaksanakan pada bulan ini. Jutaan umat Muslim dari seluruh dunia berkumpul di Padang Arafah, mencerminkan persatuan umat Islam.

Bulan Dzulhijjah tidak hanya mengajarkan tentang ketaatan dan pengorbanan, tetapi juga merupakan waktu untuk menilai sejauh mana kita telah mencapai peningkatan spiritual sepanjang tahun. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari:

"Tidak ada hari yang amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 awal Dzulhijjah)." Para sahabat bertanya: "Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah?" Beliau bersabda, "Iya. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid)." (HR. Al Bukhari)

Menutup Tahun dengan Amal Shalih

Menjelang akhir tahun 1445 H, mari kita siapkan diri untuk menutup tahun dengan amal-amal shalih. Dengan memanfaatkan setiap momen dalam kalender Islam, kita dapat terus meningkatkan iman dan ketaqwaan kita, bukan hanya berfokus pada Ramadan saja.

Dengan memahami dan memanfaatkan keutamaan bulan Dzulhijjah sebagai puncak penilaian ketaqwaan, kita diharapkan dapat memaksimalkan setiap momen untuk menjadi mukmin sejati sepanjang masa. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan hidayah untuk menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya.

Penutup: Menjadi Mukmin Sejati Sepanjang Masa

Keseluruhan siklus tahunan dalam kalender Islam adalah perjalanan menuju kesempurnaan iman dan ketaqwaan. Setiap bulan, dari Muharram hingga Dzulhijjah, memberikan kesempatan bagi kita untuk memperbaiki diri, meningkatkan ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Sumber gambar: File Merza Gamal
Sumber gambar: File Merza Gamal

Bulan Dzulhijjah, dengan segala keutamaannya, menjadi puncak dari semua usaha spiritual kita sepanjang tahun. Dengan menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam di bulan ini, kita tidak hanya menutup tahun dengan baik tetapi juga mempersiapkan diri untuk menjadi mukmin sejati sepanjang masa.

Mari kita jadikan setiap momen dalam bulan Dzulhijjah sebagai momentum untuk introspeksi, memperbanyak amal shalih, dan meningkatkan kualitas diri sehingga kita dapat menjalani kehidupan dengan penuh keberkahan dan ketaqwaan.

Semoga Allah menerima segala amal ibadah kita dan menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang selalu berada dalam ridha dan hidayah-Nya. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun