Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Semoga Tulisanku Menjadi Legacy Ketika Kehidupanku di Dunia Berakhir

8 Juni 2024   14:07 Diperbarui: 8 Juni 2024   14:14 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: File Merza Gamal

Saya ini apalah, ilmu dangkal, pengalaman kurang. Namun demikian, agar tak dilecehkan, saya terus belajar dan menambah pengalaman agar hidup saya berarti dan bermanfaat bagi umat dan negeri tercinta Indonesia.

Oleh karena itu, apa pun yang saya miliki---walau dengan ilmu yang tidak dalam dan pengalaman yang tidak luas---saya coba untuk menuliskannya. Walau pun tulisan saya tersebut, seperti kata pepatah "hanya menggarami air di laut," tetapi akan menjadi kenangan hidup saya. Bahkan, mungkin tulisan-tulisan saya tersebut bisa menjadi legacy ketika kehadiran saya di dunia telah tiada.

Setiap pagi, saya duduk di meja kerja sederhana di sudut ruangan yang penuh dengan buku dan catatan. Di sana, saya merenungkan perjalanan hidup saya, segala pelajaran yang telah saya pelajari, dan mimpi-mimpi yang ingin saya capai.

Saya tahu bahwa pengetahuan saya mungkin terbatas dan pengalaman saya belum seberapa, seperti beberapa Kompasianer yang setiap tulisannya menjadi Headline pilihan Admin Kompasiana, tetapi saya tidak pernah berhenti berusaha. Bagi saya, setiap hari adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh.

Menulis menjadi sarana bagi saya untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan. Setiap kata yang saya tulis adalah cerminan dari perjuangan dan semangat saya untuk menjadi lebih baik. Meskipun sering kali merasa bahwa tulisan-tulisan saya tidak memiliki dampak yang besar, saya tetap menulis.

Saya percaya bahwa suatu hari nanti, tulisan-tulisan ini akan menjadi jejak perjalanan hidup saya, sebuah warisan yang akan terus hidup meski saya telah tiada.

Ada masa-masa di mana saya merasa ragu. Ketika melihat karya-karya besar orang lain, saya bertanya pada diri sendiri, "Apakah yang saya tulis ini cukup berarti?" Namun, saya selalu kembali pada tujuan awal saya: untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.

Setiap kali keraguan muncul, saya mengingatkan diri sendiri bahwa setiap usaha, sekecil apa pun, memiliki nilai. Saya mulai membagikan tulisan-tulisan saya melalui blog dan media sosial. Tanggapan yang saya terima memberikan saya dorongan untuk terus berkarya.

Teman-teman dan kenalan memberikan umpan balik yang positif, mereka mengatakan bahwa tulisan saya memberikan inspirasi dan semangat bagi mereka. Hal ini memberi saya kekuatan untuk terus menulis, meskipun ilmu saya masih dangkal dan pengalaman saya masih sedikit.

Salah satu tulisan di Blog tahun 1997, Sumber: File Merza Gamal
Salah satu tulisan di Blog tahun 1997, Sumber: File Merza Gamal

Pada suatu hari yang cerah, saya menerima pesan dari seseorang yang tidak saya kenal. Ia mengatakan bahwa tulisan saya telah membantunya melewati masa sulit. Ia merasa mendapatkan semangat baru untuk menghadapi tantangan hidup setelah membaca kisah-kisah saya.

Pesan itu menyentuh hati saya dan menguatkan keyakinan saya bahwa tulisan saya, sekecil apa pun, memiliki dampak. Saya terus menulis, dengan hati yang penuh semangat dan tekad. Setiap kata yang saya tulis adalah bagian dari jejak hidup saya, sebuah usaha untuk meninggalkan sesuatu yang berarti bagi umat dan negeri tercinta, Indonesia.

Bagi saya, menulis adalah cara untuk memberikan sesuatu yang berharga bagi orang lain, untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki.

Dalam perjalanan ini, saya belajar bahwa menulis bukan hanya tentang seberapa banyak yang kita ketahui atau alami. Menulis adalah tentang ketulusan hati dalam berbagi dan memberikan inspirasi. Meskipun terkadang merasa seperti "menggarami air di laut," saya percaya bahwa setiap tulisan memiliki potensi untuk memberikan dampak yang besar.

Dan di setiap kata yang saya tulis, saya meninggalkan jejak yang abadi. Tulisan-tulisan ini mungkin suatu hari akan menjadi kenangan hidup saya, sebuah legacy yang akan terus hidup meskipun kehadiran saya di dunia telah tiada. Dengan semangat dan dedikasi, saya akan terus menulis, berusaha memberikan yang terbaik bagi umat dan negeri tercinta, Indonesia.

Penutup:

Perjalanan saya dalam menulis adalah perjalanan mencari makna dan memberikan dampak. Tidak peduli seberapa dalam ilmu atau seberapa luas pengalaman kita, setiap kata yang kita tulis memiliki potensi untuk memberikan manfaat yang besar.

Menulis bukan hanya tentang berbagi cerita, tetapi tentang menanam benih harapan, inspirasi, dan perubahan. Setiap tulisan adalah cerminan dari semangat dan ketulusan hati kita untuk memberikan sesuatu yang berarti.

Mari kita terus menulis, meninggalkan jejak yang abadi dan bermanfaat bagi generasi yang akan datang. Ingatlah bahwa setiap kata yang kita tulis bisa menjadi cahaya bagi mereka yang sedang dalam kegelapan, harapan bagi mereka yang sedang putus asa, dan kekuatan bagi mereka yang sedang berjuang.

Tulisan saya tahun 1998 yang menjadi jejak digital,  sumber: File Merza Gamal
Tulisan saya tahun 1998 yang menjadi jejak digital,  sumber: File Merza Gamal

Dengan menulis, kita tidak hanya meninggalkan kenangan hidup kita, tetapi juga mewariskan kebijaksanaan dan semangat kepada dunia. Menulis adalah sebuah perjalanan tanpa akhir, di mana setiap kata adalah langkah kecil menuju masa depan yang lebih baik.

Mari kita terus menulis dengan hati yang penuh semangat dan dedikasi, memberikan yang terbaik bagi umat dan negeri tercinta, Indonesia.

Biarkan setiap tulisan kita menjadi warisan abadi yang akan terus hidup, memberikan inspirasi dan perubahan bagi semua yang membacanya.

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun