Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Memperkuat UMKM di Indonesia untuk Peningkatan Produktivitas dan Pertumbuhan Ekonomi

30 Mei 2024   07:46 Diperbarui: 30 Mei 2024   07:47 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Merza Gamal, sumber gambar: A microscope on small businesses Report

Laporan McKinsey Global Institute

Laporan terbaru dari McKinsey Global Institute (MGI) berjudul "A microscope on small businesses: Spotting opportunities to boost productivity  (Sebuah Mikroskop tentang Usaha Kecil: Menemukan Peluang untuk Meningkatkan Produktivitas)" mengungkapkan pentingnya peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam ekonomi global.

Laporan tersebut mencatat bahwa UMKM mencakup dua pertiga lapangan kerja di negara-negara maju dan hampir empat perlima di negara-negara berkembang. Selain itu, UMKM berkontribusi terhadap separuh dari seluruh nilai tambah ekonomi.

Artikel sederhana ini akan membahas secara khusus temuan dari laporan tersebut untuk Indonesia, menguraikan peran vital UMKM dalam perekonomian, tantangan produktivitas yang dihadapi, dan potensi strategi untuk peningkatan produktivitas.

Peran UMKM di Indonesia

UMKM di Indonesia memiliki kontribusi yang sangat signifikan terhadap perekonomian nasional. Mereka menyumbang 64% terhadap total nilai tambah ekonomi, yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata negara berkembang yang sebesar 49%.

Dalam hal lapangan kerja, UMKM di Indonesia memberikan kontribusi yang luar biasa besar, mencapai 87%, jauh melampaui rata-rata negara berkembang yang sebesar 77%.

UMKM memainkan peran penting dalam beberapa sektor utama di Indonesia, termasuk perdagangan, akomodasi, makanan, transportasi, jasa lainnya, dan teknologi informasi dan komunikasi (ICT).

Lebih dari 50% nilai tambah dalam sektor-sektor ini berasal dari UMKM, menandakan betapa krusialnya peran mereka dalam mendukung ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

Meskipun kontribusi UMKM terhadap ekonomi dan lapangan kerja sangat signifikan, mereka masih menghadapi tantangan besar dalam hal produktivitas. Produktivitas rata-rata UMKM di Indonesia hanya mencapai 25% dari produktivitas perusahaan besar. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata negara berkembang lainnya yang mencapai 29%.

Kesenjangan produktivitas ini menunjukkan bahwa UMKM masih perlu banyak perbaikan untuk bisa bersaing secara efektif dengan perusahaan besar. Laporan MGI mengidentifikasi bahwa mempersempit kesenjangan produktivitas antara UMKM dan perusahaan besar dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

File Merza Gamal, sumber data: McKinsey Institute
File Merza Gamal, sumber data: McKinsey Institute

Di Indonesia, peningkatan produktivitas UMKM ke tingkat kuartil teratas dibandingkan dengan perusahaan besar dapat meningkatkan PDB sebesar 15,2%, yang setara dengan $540 miliar (PPP). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan potensi peningkatan 10,3% di negara berkembang lainnya.

Strategi Penguatan UMKM

Untuk mencapai peningkatan produktivitas yang diharapkan, beberapa strategi dapat diterapkan:

  • Penguatan Jaringan Perusahaan Kecil-Besar: Indonesia dapat memperkuat jaringan antara perusahaan kecil dan besar, terutama di wilayah di mana perusahaan besar memiliki produktivitas tinggi. Hal ini dapat dilakukan melalui kolaborasi dan kemitraan strategis, yang memungkinkan UMKM belajar dan mengadopsi praktik terbaik dari perusahaan besar.
  • Membangun Kemampuan di Sektor-sektor Kunci: Fokus pada pembangunan kemampuan di sektor-sektor di mana baik UMKM maupun perusahaan besar menunjukkan kinerja yang buruk. Investasi dalam teknologi, pelatihan, dan akses ke pasar bagi UMKM di sektor-sektor ini akan sangat penting.
  • Kolaborasi antara Sektor Publik dan Swasta: Kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan peningkatan produktivitas UMKM. Program-program dukungan seperti pembiayaan, pelatihan, dan pengembangan infrastruktur digital dapat memberikan dampak signifikan.
  • Dukungan Kebijakan: Pemerintah perlu merancang kebijakan yang mendukung pertumbuhan dan peningkatan produktivitas UMKM melalui investasi infrastruktur, akses pasar, dan pendidikan kewirausahaan. Kebijakan yang berbasis data dan disesuaikan dengan kondisi spesifik masing-masing sektor dan subsektor akan lebih efektif.

File Merza Gamal, sumber data: McKinsey Institute
File Merza Gamal, sumber data: McKinsey Institute

Kesimpulan dan Hikmah yang Dapat Dipetik

UMKM memainkan peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia, baik dalam hal kontribusi terhadap nilai tambah maupun lapangan kerja. Namun, tantangan produktivitas yang signifikan perlu diatasi untuk memaksimalkan potensi ekonomi mereka.

Dengan strategi yang tepat, termasuk penguatan jaringan perusahaan, pembangunan kemampuan di sektor-sektor kunci, kolaborasi antara sektor publik dan swasta, serta dukungan kebijakan yang memadai, Indonesia dapat meningkatkan produktivitas UMKM dan, pada akhirnya, mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Dari laporan ini, ada beberapa hikmah penting yang dapat diambil oleh berbagai pemangku kepentingan di Indonesia:

  • Pentingnya UMKM dalam Ekonomi: UMKM bukan hanya tulang punggung perekonomian dalam hal lapangan kerja dan kontribusi terhadap PDB, tetapi juga menjadi motor penggerak inovasi dan dinamisme ekonomi. Mereka memberikan fleksibilitas dan responsivitas yang tidak dimiliki perusahaan besar.
  • Tantangan Produktivitas sebagai Peluang: Meskipun menghadapi tantangan produktivitas, kesenjangan ini sebenarnya menyajikan peluang besar untuk perbaikan dan pertumbuhan. Dengan investasi yang tepat dalam teknologi, pelatihan, dan infrastruktur, UMKM dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka.
  • Kolaborasi sebagai Kunci Sukses: Kerja sama antara sektor publik dan swasta sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan UMKM. Dukungan dari pemerintah dalam bentuk kebijakan yang mendukung, serta kolaborasi dengan perusahaan besar untuk berbagi pengetahuan dan sumber daya, dapat membawa perubahan positif yang signifikan.
  • Pentingnya Kebijakan yang Berbasis Data: Pengambilan keputusan yang didasarkan pada data yang akurat dan mendalam sangat penting untuk merancang kebijakan yang efektif. Analisis mendalam hingga tingkat subsektor memberikan wawasan yang diperlukan untuk memahami kebutuhan dan tantangan spesifik UMKM di berbagai sektor.
  • Inovasi dan Adaptasi: Dalam era digital dan globalisasi, kemampuan UMKM untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar sangat penting. Akses ke teknologi dan digitalisasi dapat menjadi pendorong utama untuk meningkatkan produktivitas dan membuka peluang baru.

Dengan memahami dan mengimplementasikan hikmah-hikmah ini, Indonesia dapat memaksimalkan potensi UMKM dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan, memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan perekonomian nasional secara keseluruhan.

Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun