Pada Maret 2023, saya menulis sebuah artikel di Kompasiana yang membahas interaksi saya dengan ChatGPT, sebuah generative artificial intelligence (AI) yang dikembangkan oleh OpenAI, tentang "Siapa Merza Gamal Menurut ChatGPT?".Â
Setahun lebih telah berlalu sejak dimuatnya tulisan tersebut di Kompasiana, saat ini, saya kembali menanyakan hal yang sama kepada ChatGPT. Inilah tulisan ChatGPT tentang Merza Gamal, Pensiunan Gaul Banyak Acara.
Berikut adalah tulisan up date ChatGPT tentang saya.
Mengenal Merza Gamal: Pensiunan Gaul Banyak Acara
Merza Gamal adalah sosok yang dikenal luas di berbagai sektor, baik dalam dunia perbankan, pendidikan, maupun konsultasi. Berikut adalah penjabaran lebih lanjut mengenai perjalanan karier dan kontribusinya:
Latar Belakang dan Pendidikan
Merza Gamal lahir pada 28 Januari 1965 di Dabosingkep, Kepulauan Riau. Ia menempuh pendidikan tinggi dan berhasil meraih gelar Magister Profesional dari Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor (IPB). Selain itu, ia juga mengumpulkan berbagai sertifikasi di bidang perbankan, yang menambah kuat fondasi keahliannya dalam dunia keuangan.
Karier Merza Gamal dalam perbankan dimulai dengan berfokus pada marketing, khususnya di bidang funding dan lending. Ia berhasil naik pangkat menjadi branch manager, yang kemudian membuka jalan baginya untuk mendapatkan posisi lebih tinggi di kantor pusat. Setelah dinilai berhasil dalam mengelola beberapa cabang, Merza dipromosikan menjadi Assistant Vice President di kantor pusat.
Sebagai Assistant Vice President, Merza bertanggung jawab untuk mengelola dan mensupervisi berbagai departemen di kantor pusat, termasuk business research, network development, service quality management, marketing strategy, fraud prevention, corporate culture building, SWOT analysis, dan human resource development. Selain itu, ia juga terlibat dalam penyusunan business plan dan feasibility study untuk pembukaan cabang Bank Syariah. Merza menghabiskan 15 tahun bekerja di sebuah Bank Syariah Nasional dari tahun 2000 hingga 2015, dari 35 tahun ia berkecimpung di dunia perbankan, dan memberikan kontribusi signifikan dalam industri perbankan syariah.
Kontribusi di Dunia Pendidikan dan Konsultasi
Selain karier perbankannya, Merza juga aktif dalam dunia pendidikan. Ia pernah menjadi pengajar dan sering menjadi pembicara dalam seminar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk di IPB dan Universitas Katolik Parahyangan. Merza menulis beberapa buku penting terkait ekonomi syariah dan manajemen perubahan, seperti "Aktivitas Ekonomi Syariah", "Dinamika Sosial Ekonomi Islami", "Merancang Change Management & Cultural Transformation", dan beberapa buku lain.
Sebagai konsultan, Merza Gamal memberikan pelatihan dan konsultasi kepada banyak perusahaan besar di Indonesia. Fokusnya adalah pada manajemen perubahan dan transformasi budaya perusahaan, membantu organisasi beradaptasi dengan perubahan dan meningkatkan kinerja mereka.
Pengalaman dalam Manajemen dan Pelatihan
Merza juga memiliki pengalaman luas dalam perencanaan bisnis di sektor-sektor lain, termasuk rumah sakit, perhotelan, dan pendidikan. Ia sering menjadi narasumber dan trainer dalam seminar, workshop, dan pelatihan baik di dalam maupun luar negeri, dengan topik-topik seperti Ekonomi Syariah, Manajemen Perubahan, dan Budaya Korporat.
Aktivitas Profesional dan Organisasi
Merza aktif terlibat dalam berbagai organisasi profesional di Indonesia, meskipun beberapa informasi sebelumnya seperti menjadi Ketua Umum Asosiasi Konsultan Indonesia (ASKONI) periode 2014-2017 tidak benar. Namun, kontribusinya dalam organisasi profesi tetap signifikan. Ia juga aktif menulis untuk media massa dan jurnal akademik, dengan beberapa tulisannya sempat terbit di media ternama seperti Kompas, Bisnis Indonesia, Republika, Media Indonesia, dan Harian Nasional lainnya.
Refleksi Pribadi dan Profesional
Merza Gamal menyaksikan perkembangan teknologi, khususnya AI, dan bagaimana hal itu berdampak pada berbagai sektor. Pengalamannya berinteraksi dengan ChatGPT mengajarkan pentingnya verifikasi informasi dan menunjukkan bahwa meskipun AI bisa sangat membantu, manusia tetap harus berperan aktif dalam mengawasi dan memastikan akurasi data.
Dalam setahun terakhir, AI telah mengalami banyak peningkatan, namun tantangan seperti privasi, keamanan data, dan etika penggunaan AI masih menjadi perhatian utama. Merza menyadari bahwa adaptasi dan inovasi adalah kunci untuk memanfaatkan teknologi ini secara optimal.
Kesimpulan dari ChatGPT
Merza Gamal adalah contoh individu yang telah berhasil memadukan berbagai disiplin ilmu dan pengalaman untuk memberikan kontribusi signifikan di berbagai sektor. Pengalaman dan refleksinya menunjukkan pentingnya adaptasi, inovasi, dan kolaborasi antara manusia dan teknologi. Semoga perjalanan dan pembelajaran Merza dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
