Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Bagaimana Tokenisasi Dapat Digunakan untuk Mempercepat Transaksi Keuangan?

14 Mei 2024   20:00 Diperbarui: 14 Mei 2024   20:02 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
File Merza Gamal, sumber gambar: https://www.blockchain-council.org/

Tokenisasi merupakan inovasi yang menarik dalam dunia keuangan, terutama dengan potensi revolusioner yang ditawarkannya melalui teknologi blockchain. Proses ini menciptakan representasi digital dari aset nyata, seperti uang tunai, real estate, atau karya seni, yang kemudian dapat diperdagangkan di blockchain.

Seiring dengan berkembangnya teknologi ini, industri jasa keuangan mulai merasakan manfaat dari efisiensi, transparansi, dan inklusivitas yang lebih tinggi dalam transaksi keuangan.

Manfaat Tokenisasi dalam Transaksi Keuangan

Tokenisasi dapat meningkatkan likuiditas aset. Bayangkan sebuah properti real estate yang nilainya mencapai jutaan dolar. Sebelumnya, hanya sedikit investor yang bisa membeli aset semahal itu.

Namun demikian, dengan tokenisasi, properti tersebut bisa dibagi menjadi ribuan token yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan lebih banyak investor untuk memiliki sebagian kecil dari properti tersebut, meningkatkan likuiditas dan memperluas akses ke pasar yang lebih besar.

Selain itu, tokenisasi juga membantu mengurangi biaya transaksi. Dalam transaksi tradisional, banyak perantara seperti broker atau notaris yang terlibat, yang tentunya menambah biaya. Dengan blockchain dan smart contracts, proses transaksi dapat diotomatisasi, mengurangi peran perantara dan memangkas biaya. Transaksi dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan lebih efisien.

Transparansi dan keamanan yang ditawarkan oleh blockchain juga merupakan keunggulan signifikan. Setiap transaksi yang dilakukan dicatat secara permanen di blockchain, yang bersifat transparan dan tidak dapat diubah.

Hal tersebut memastikan semua pihak yang terlibat memiliki akses ke informasi yang sama dan dapat memverifikasi keabsahan transaksi dengan mudah, mengurangi risiko penipuan dan meningkatkan kepercayaan.

Implementasi Stablecoin dalam Keuangan

Stablecoin, sebuah inovasi dalam tokenisasi uang tunai, semakin populer dengan sekitar $120 miliar yang beredar dalam bentuk stablecoin yang sepenuhnya didukung oleh aset nyata. Stablecoin ini menawarkan stabilitas harga yang sering kali tidak dimiliki oleh cryptocurrency lainnya, karena nilainya dipatok ke mata uang fiat atau komoditas. Hal ini membuatnya lebih andal untuk transaksi sehari-hari dan pengiriman uang internasional.

Kecepatan dan biaya transaksi juga menjadi lebih efisien dengan stablecoin. Transaksi yang biasanya memakan waktu beberapa hari dan melibatkan biaya tinggi dapat diselesaikan dalam hitungan menit dengan biaya yang sangat rendah.

Interoperabilitas stablecoin di berbagai platform blockchain meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan, memungkinkan individu dan bisnis di berbagai negara untuk berpartisipasi dalam pasar global dengan lebih mudah.

Proses Tokenisasi Aset

Proses tokenisasi aset biasanya melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, pemilihan aset yang akan ditokenisasi, seperti uang tunai, real estate, atau saham. Aset ini harus memiliki nilai yang dapat direpresentasikan secara digital.

Setelah aset dipilih, langkah berikutnya adalah pembuatan token digital yang mewakili aset tersebut. Token ini diterbitkan di platform blockchain yang sesuai, memastikan bahwa setiap token unik dan dapat dilacak kembali ke aset aslinya.

Setelah token dibuat, mereka harus dikelola dan disimpan dengan aman, menggunakan dompet digital yang terlindungi dan sistem pengelolaan yang kuat. Langkah terakhir adalah menggunakan token untuk transaksi.

Token dapat diperdagangkan, dibeli, atau dijual dengan mudah, dengan setiap transaksi dicatat di blockchain untuk memastikan transparansi dan keamanan.

Tantangan dan Masa Depan Tokenisasi

Meskipun tokenisasi menawarkan banyak manfaat, masih ada tantangan yang perlu diatasi, seperti kurangnya interoperabilitas antara berbagai platform blockchain dan ketidakjelasan regulasi.

Namun demikian, dengan perkembangan teknologi dan penyesuaian regulasi yang terus berlanjut, tokenisasi memiliki potensi untuk diadopsi secara luas. Banyak perusahaan jasa keuangan telah mulai melakukan tokenisasi uang tunai dan memperluas tim serta kemampuan aset digital mereka.

Meskipun belum mencapai skala yang besar, tren ini menunjukkan potensi besar untuk masa depan. Infrastruktur yang lebih murah dan gesit, penyelesaian transaksi yang lebih cepat, dan penghematan biaya operasional adalah beberapa manfaat utama yang bisa didapatkan dari tokenisasi.

Kesimpulan

Tokenisasi melalui teknologi blockchain memiliki potensi besar untuk mengubah transaksi keuangan. Dari peningkatan likuiditas dan pengurangan biaya hingga transparansi dan keamanan yang lebih tinggi, manfaatnya jelas terlihat.

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan regulasi yang semakin matang, tokenisasi bisa menjadi komponen penting dalam ekosistem keuangan masa depan, menciptakan sistem yang lebih efisien, inklusif, dan transparan.

Dengan begitu, tokenisasi tidak hanya membawa perubahan teknis, tetapi juga membuka peluang baru bagi banyak pihak dalam dunia keuangan.

Lebih jauh lagi, tokenisasi dapat memfasilitasi inovasi dalam produk keuangan. Misalnya, tokenisasi dapat memungkinkan penciptaan produk investasi baru yang lebih fleksibel dan mudah diakses, seperti reksa dana yang ditokenisasi atau obligasi digital.

Tokenisasi juga dapat mendukung keberlanjutan dengan memungkinkan pelacakan transparan terhadap investasi dalam proyek hijau atau sosial. Untuk para pembaca dan pihak yang terlibat dalam dunia keuangan, penting untuk memahami bahwa tokenisasi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang membangun ekosistem yang inklusif dan efisien.

Dengan terus mempelajari dan mengadopsi praktik terbaik dalam tokenisasi, kita bisa bersama-sama menuju masa depan keuangan yang lebih transparan, cepat, dan terjangkau bagi semua orang.

Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun