Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tanpa Mertua Tak Mungkin Pasangan Hidup Kita Lahir

13 Mei 2024   20:01 Diperbarui: 13 Mei 2024   20:23 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghargai Peran Mertua dan Menyadari Kehadiran yang Berharga dalam Perkawinan

Ada pepatah yang mengatakan, "Sadarlah bahwa tanpa mertua, Anda belum tentu punya pasangan hidup."

Ungkapan tersebut mungkin terdengar mengejutkan bagi sebagian orang, terutama bagi yang sering merasa kesulitan dalam hubungan dengan mertua. Namun, di balik kata-kata itu terdapat makna yang dalam yang perlu dipahami oleh setiap pasangan.

  1. Pentingnya Perspektif: Mertua bukanlah hanya "orang tua pasangan Anda", tetapi mereka juga merupakan individu yang membentuk dan memengaruhi pasangan Anda menjadi orang yang Anda cintai hari ini. Memahami peran mereka dalam membentuk karakter dan nilai-nilai pasangan Anda bisa membantu Anda melihat mereka dengan perspektif yang lebih luas.
  2. Kekayaan Pengalaman: Mertua adalah sumber kekayaan pengalaman. Mereka telah menjalani pernikahan jauh sebelum Anda dan pasangan Anda memulai perjalanan bersama. Pengalaman hidup mereka bisa menjadi panduan berharga bagi Anda dalam menghadapi tantangan dalam pernikahan Anda sendiri.
  3. Kesempatan Belajar: Hubungan yang baik dengan mertua bisa menjadi kesempatan untuk belajar. Anda bisa belajar tentang kompromi, toleransi, dan pengertian dari interaksi dengan mertua. Meskipun tidak selalu mudah, tetapi konflik dengan mertua bisa menjadi peluang untuk pertumbuhan pribadi dan hubungan yang lebih dalam.
  4. Membangun Kekeluargaan: Mertua adalah bagian dari keluarga Anda sekarang. Membangun hubungan yang baik dengan mereka bisa membantu memperkuat ikatan keluarga Anda. Keluarga yang solid adalah pondasi yang kokoh untuk hubungan yang sehat dan bahagia.
  5. Membangun Jembatan Generasi: Hubungan yang baik dengan mertua juga dapat menjadi jembatan antargenerasi. Melalui interaksi dengan mertua, Anda dan pasangan dapat membangun pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai dan tradisi keluarga yang diteruskan dari generasi ke generasi. Hal ini membantu memperkuat ikatan antara keluarga Anda dan mertua, serta menciptakan lingkungan yang hangat dan penuh makna bagi semua anggota keluarga.
  6. Sumber Dukungan dan Bantuan: Mertua seringkali menjadi sumber dukungan yang berharga dalam momen-momen penting dalam kehidupan Anda. Mereka dapat memberikan bantuan praktis, saran, atau bahkan sekadar mendengarkan ketika Anda membutuhkannya. Membangun hubungan yang baik dengan mertua membuka pintu untuk menerima bantuan dan dukungan yang mungkin sangat berharga dalam menghadapi tantangan dalam kehidupan perkawinan.
  7. Memperluas Jaringan Sosial: Hubungan dengan mertua juga memperluas jaringan sosial Anda. Melalui interaksi dengan keluarga pasangan, Anda memiliki kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang baru dan memperluas lingkaran sosial Anda. Hal ini dapat membawa manfaat tambahan dalam bentuk dukungan emosional, kesempatan baru, atau bahkan peluang karier yang mungkin muncul melalui hubungan yang terjalin dengan baik.

Tentu saja, tidak semua hubungan dengan mertua selalu mudah. Ada saat-saat di mana Anda mungkin merasa kesulitan atau bahkan bertengkar. Namun, penting untuk diingat bahwa komunikasi terbuka, empati, dan kesabaran adalah kunci untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan mertua.

Saat Anda merasa frustrasi atau konflik muncul, coba untuk melihat situasi dari sudut pandang mertua dan berbicara dengan penuh kasih dan hormat. Teruslah berusaha memperkuat hubungan dengan mertua, karena pada akhirnya, hubungan yang baik dengan mereka akan memberikan nilai tambah yang besar bagi kebahagiaan dan keharmonisan dalam perkawinan Anda.

Sebagai penutup, mari kita ingatkan diri kita sendiri bahwa hubungan dengan mertua bukanlah sekadar kewajiban, tetapi merupakan peluang berharga untuk pertumbuhan pribadi dan hubungan yang lebih dalam. Ketika kita menghargai peran mertua dalam kehidupan perkawinan kita, kita membangun fondasi yang kokoh untuk harmoni keluarga yang abadi.

Mertua tidak hanya memberikan kita pasangan hidup, tetapi juga merupakan bagian dari perjalanan hidup kita yang tak terpisahkan. Dengan memperlakukan mereka dengan hormat, empati, dan pengertian, kita tidak hanya memperkuat hubungan dengan mereka, tetapi juga menciptakan lingkungan yang penuh kasih dan dukungan bagi seluruh keluarga.

Jadi, mari kita lihat hubungan dengan mertua bukan sebagai beban, tetapi sebagai anugerah yang memperkaya kehidupan kita. Dengan bersikap terbuka, sabar, dan penuh kasih, kita dapat menemukan kebahagiaan dan kedamaian dalam membangun hubungan yang kokoh dan berkelanjutan dengan mertua, yang pada akhirnya akan membawa berkah bagi perkawinan dan keluarga kita.

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun