Jadi, mari kita berani untuk memperlambat langkah kita, memahami pengalaman waktu secara subjektif, dan menemukan keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan hidup. Dengan demikian, kita dapat mencapai produktivitas yang bermakna, memperkuat kesehatan dan kesejahteraan kita sendiri, serta menjalani kehidupan yang lebih memuaskan dan berarti.
Semoga artikel sederhana ini dapat memberikan inspirasi dan bermanfaat bagi pembaca dan Kompasianer yang ingin menjalani hidup yang lebih seimbang dan bermakna.
Penulis: Merza Gamal (Advisor & Konsultan Transformasi Corporate)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H