Selain itu, penting bagi pekerja untuk memiliki keterampilan "soft skills" yang kuat, seperti kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan kerja tim, yang tidak tergantikan oleh teknologi. Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, belajar secara kontinu, dan berinovasi juga menjadi kunci sukses bagi pekerja di era Gen AI.
Dalam menghadapi tantangan ini, peran pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta sangat penting. Program pelatihan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, kolaborasi antara industri dan lembaga pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja, serta kebijakan yang mendukung mobilitas tenaga kerja dan inovasi akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkelanjutan.
Pekerja juga perlu dilindungi oleh kebijakan yang memastikan hak-hak mereka dalam era digital ini, termasuk hak atas privasi data, keamanan kerja, dan jaminan sosial yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Dengan kesadaran akan tantangan dan peluang dalam era Gen AI, pekerja dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi perubahan yang akan terjadi dalam dunia kerja, sambil tetap menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan dalam lingkungan kerja yang semakin terhubung digital.
Solusi untuk Tantangan Terkait Pendidikan dan Ketenagakerjaan:
- Penguatan Sistem Pendidikan:Â Pemerintah perlu terus meningkatkan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi semua anak Indonesia. Investasi dalam infrastruktur pendidikan, pelatihan guru, dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja akan membantu mengurangi tingkat putus sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan.
- Pendidikan Berbasis Teknologi: Integrasi teknologi dalam proses pembelajaran dapat membantu mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi era digital. Pembelajaran online, penggunaan platform pembelajaran digital, dan pelatihan dalam literasi digital perlu ditingkatkan untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing dalam dunia kerja yang semakin terkoneksi digital.
- Peningkatan Keterampilan Pekerja:Â Program pelatihan dan pengembangan keterampilan perlu diperkuat untuk memastikan bahwa pekerja memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta dapat membantu menyelaraskan program pelatihan dengan kebutuhan industri.
- Perlindungan Hak-hak Pekerja: Di tengah perkembangan teknologi, perlindungan hak-hak pekerja harus dipertahankan dan diperkuat. Kebijakan yang mendukung upah yang layak, jaminan sosial, kondisi kerja yang aman, dan hak untuk bergabung dalam serikat pekerja akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang adil dan berkelanjutan.
Melalui upaya bersama dalam memperkuat sistem pendidikan dan memperhatikan kesejahteraan pekerja, Indonesia dapat menghadapi tantangan dalam era Generative Artificial Intelligence (Gen AI) dengan lebih siap dan tangguh. Perayaan Hardiknas dan May Day menjadi momen yang tepat untuk merenungkan komitmen kita dalam membangun bangsa yang berpendidikan dan berkeadilan bagi semua warganya.
Dengan fokus pada pendidikan yang merata, inklusif, dan berkualitas, serta perlindungan hak-hak pekerja dalam lingkungan kerja yang semakin terhubung digital, Indonesia dapat menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh dan kompetitif dalam era yang dipengaruhi oleh teknologi AI.
Hardiknas mengingatkan kita akan pentingnya memberikan akses pendidikan yang layak bagi setiap anak Indonesia, sementara May Day menegaskan perlunya perlindungan dan peningkatan kondisi kerja bagi para pekerja.
Dengan menggabungkan perayaan ini, kita menggarisbawahi pentingnya pendidikan sebagai pondasi untuk menciptakan masyarakat yang adil dan berbudaya, sementara juga menegaskan pentingnya perlindungan dan kesejahteraan bagi pekerja sebagai tulang punggung kemajuan ekonomi dan sosial.
Melalui kolaborasi antar berbagai sektor dan komitmen bersama untuk mengatasi tantangan ini, Indonesia dapat melangkah maju menuju masa depan yang cerah dan berkelanjutan, di mana setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi dalam membangun bangsa.
Penulis: Merza Gamal (Advisor & Konsultan Transformasi Corporate)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H