Hari Buruh Internasional, atau yang dikenal sebagai May Day, adalah momen penting yang memperingati perjuangan buruh untuk hak-haknya. Namun, dalam era transformasi digital yang dipandu oleh kemajuan teknologi, peran dan tantangan para pekerja semakin berkembang.
Hari ini, 1 Mei 2024, refleksi May Day bukan hanya tentang perlindungan buruh dan peningkatan kondisi kerja, tetapi juga tentang pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi modal manusia (human capital) yang tangguh di era Generative Artificial Intelligence (AI).
Mengubah Sumber Daya Manusia menjadi Modal Manusia
Dalam era Generative Artificial Intelligence (Gen AI), konsep sumber daya manusia telah berubah menjadi modal manusia yang lebih kompleks. Tidak lagi cukup hanya memiliki kehadiran fisik di tempat kerja, tetapi perusahaan harus mengakui bahwa nilai sejati dari SDM terletak pada keterampilan, pengetahuan, dan kreativitas yang dimiliki individu.
Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan keterampilan menjadi kunci untuk mengoptimalkan nilai dari modal manusia ini. Perusahaan harus aktif dalam memberikan pendidikan, pelatihan, dan kesempatan pengembangan bagi karyawan mereka agar dapat bersaing di era teknologi yang terus berkembang.
Tantangan Generative Artificial Intelligence
Kehadiran kecerdasan buatan (AI) generatif telah membawa tantangan baru bagi pekerja di berbagai sektor. AI generatif (Gen AI) tidak hanya mampu melakukan tugas-tugas rutin, tetapi juga mampu menciptakan konten baru, desain, bahkan membantu menyusun artikel seperti yang Anda baca sekarang.
Bagi sebagian pekerja, hal ini dapat menjadi ancaman serius terhadap pekerjaan mereka, karena AI mengambil alih tugas-tugas kreatif dan berpikir yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia.
Oleh karena itu, penting bagi pekerja untuk terus mengembangkan keterampilan yang tidak dapat digantikan oleh AI, seperti keterampilan interpersonal, kreativitas, kepemimpinan, dan pemecahan masalah yang kompleks.
Pengembangan Keahlian dan Adaptasi
Di era Generative AI, adaptasi dan pengembangan keterampilan menjadi kunci kesuksesan bagi pekerja. Selain mengembangkan keterampilan yang tidak dapat digantikan oleh AI, seperti keterampilan interpersonal dan kreativitas, pekerja juga perlu mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat dalam lingkungan kerja.