Rasulullah SAW dan para sahabatnya telah memberikan contoh dan anjuran untuk menjalani pernikahan pada bulan Syawal, dan hal ini harus dijadikan pegangan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan berumah tangga.
Dengan memahami dan mengikuti anjuran yang terdapat dalam hadis-hadis yang shahih, kita dapat menghindari praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Menikah di bulan Syawal, dengan niat yang tulus dan persiapan yang matang, dapat menjadi momen yang berkah dan membawa kebahagiaan bagi pasangan yang menikah serta keluarga mereka.
Semoga penjelasan ini dapat membantu kita semua untuk lebih memahami pentingnya menolak keyakinan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan mengikuti anjuran yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW. Dengan demikian, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih berkah dan sesuai dengan ridha Allah SWT.
Semoga setiap langkah yang diambil dalam perjalanan mencari pasangan hidup selalu diberkahi oleh Allah SWT, dan semoga pernikahan yang dijalani menjadi sumber kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan bagi setiap pasangan. Aamiin.
Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H