Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Benarkah Corporate Culture (Budaya Perusahaan) Itu Penting?

17 April 2024   08:11 Diperbarui: 17 April 2024   08:21 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
File Merza Gamal, sumber: Workplace Survey by Gallup

Pertanyaan tentang kebenaran pentingnya budaya perusahaan adalah sesuatu yang menarik untuk dieksplorasi. Pada satu sisi, kita bisa melihat bahwa budaya perusahaan memang hadir dalam setiap interaksi dan kegiatan di dalam organisasi, entah kita menyadarinya atau tidak.

Hal tersebut bukan hanya tentang kebijakan resmi atau nilai-nilai yang tertulis dalam dokumen perusahaan, tetapi juga tentang norma, sikap, dan praktik sehari-hari yang membentuk cara kita berinteraksi satu sama lain di tempat kerja.

Budaya perusahaan (Corporate Culture) memengaruhi segala hal, mulai dari bagaimana keputusan dibuat hingga bagaimana konflik diatasi. Ini mencakup bahasa yang digunakan dalam komunikasi, tingkat transparansi dalam pertukaran informasi, dan tingkat dukungan yang diberikan kepada rekan kerja. Budaya perusahaan juga mencerminkan nilai-nilai inti yang dianut oleh organisasi, seperti integritas, kerjasama, atau keberagaman.

Namun, di sisi lain, pentingnya budaya perusahaan tidak selalu diakui secara luas. Banyak organisasi mungkin fokus pada aspek-aspek lain dari operasi mereka, seperti strategi pemasaran, pengembangan produk, atau keuangan, tanpa memberikan perhatian yang cukup pada budaya mereka. Akibatnya, budaya perusahaan mungkin berkembang tanpa arah atau pengawasan yang jelas, dan ini bisa berdampak negatif pada kinerja organisasi secara keseluruhan.

Jadi, apakah budaya perusahaan benar-benar penting? Jawabannya adalah ya. Budaya perusahaan bukan hanya tentang bagaimana kita bekerja, tetapi juga tentang bagaimana kita merasa di tempat kerja dan bagaimana kita berkontribusi pada kesuksesan bersama.

Budaya yang kuat dan positif dapat menjadi kekuatan yang mendorong kinerja tinggi, keterlibatan karyawan, dan inovasi. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk secara aktif membentuk dan memelihara budaya yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan mereka.

Namun demikian, data dari Gallup menunjukkan bahwa masih banyak organisasi yang belum sepenuhnya memanfaatkan potensi kekuatan budaya mereka. Meskipun begitu, ada sedikit perusahaan yang berhasil menjadikan budaya organisasi sebagai pusat kesuksesan bisnis mereka dan berhasil membedakan diri dari pesaing.

File Merza Gamal, sumber: Workplace Survey by Gallup
File Merza Gamal, sumber: Workplace Survey by Gallup

Bagi perusahaan-perusahaan ini, budaya bukanlah sekadar sesuatu yang ada, tetapi merupakan inti dari identitas dan strategi keseluruhan mereka. Mereka memulai dengan mengidentifikasi kekuatan-kekuatan yang ada dalam organisasi mereka, baik itu dalam bentuk tim yang berkinerja tinggi, nilai-nilai yang kuat, atau praktik-praktik yang positif.

Kemudian, mereka melakukan upaya untuk memperkuat dan mengembangkan budaya tersebut menuju kesehatan yang lebih baik. Ini melibatkan mengurangi atau menghilangkan elemen-elemen yang meracuni budaya, serta memperkuat elemen-elemen yang mendukung keberhasilan organisasi.

Pentingnya pengukuhan budaya yang positif tidak bisa dilebih-lebihkan. Budaya yang baik bukan hanya menginspirasi karyawan, tetapi juga mempengaruhi kinerja dan hasil keseluruhan organisasi. Melalui pengaturan ekspektasi yang jelas, pembentukan ritual yang memperkuat nilai-nilai, dan pengakuan atas keberhasilan, perusahaan dapat memperkuat budaya mereka dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan, inovasi, dan keberhasilan jangka panjang.

Budaya (organisasi) perusahaan memang penting, meskipun seringkali tidak mendapat perhatian yang seharusnya. Penting untuk diingat bahwa budaya organisasi memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan karyawan dan kinerja di tempat kerja. Bagian terbaik dari budaya perusahaan yang belum berkembang adalah potensinya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kinerja karyawan.

Dalam budaya yang kuat dan positif, karyawan merasa lebih terhubung dengan perusahaan dan rekan kerja mereka. Mereka merasa dihargai, didukung, dan diakui atas kontribusi mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepuasan kerja (employee satisfaction) dan kebahagiaan secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun