Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Rendang Warisan Budaya Minangkabau: Makanan Terlezat Dunia yang Merangkul Keluarga Indonesia

7 April 2024   20:50 Diperbarui: 7 April 2024   20:53 1173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rendang selalu ada pada Hidangan Lebaran menyambut kedatangan keluarga, Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Saat Lebaran tiba, aroma harum rendang seringkali menghiasi meja makan keluarga di seluruh Indonesia. Meskipun tidak memiliki garis keturunan Minangkabau, banyak keluarga Indonesia yang ikut menyajikan rendang dalam hidangan lebaran mereka.

Rendang, dengan segala kelezatannya, telah melampaui batas-batas budaya dan geografis, menjadi milik seluruh Indonesia, di mana pun mereka berada.

Rendang berasal dari budaya Minangkabau di Sumatera Barat, Indonesia. Sebagai masakan daging yang dihasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu lama, rendang telah menjadi ikon kuliner Indonesia yang mendunia.

Dengan keunikan rasa dan kaya akan rempah-rempah, rendang telah meraih pengakuan internasional sebagai makanan terlezat di dunia.

Proses memasak rendang dimulai dari memasak daging dalam santan dan rempah-rempah yang khas. Santan dan rempah-rempah tersebut memberikan cita rasa yang unik dan menggugah selera. Kemudian, daging dimasak dalam waktu yang lama hingga santan meresap sempurna dan daging menjadi lembut serta berwarna coklat kehitaman.

Proses ini tidak hanya menciptakan hidangan yang lezat, tetapi juga menghasilkan aroma yang menggoda dan mengingatkan pada rumah dan kehangatan keluarga. 


Rendang sebagai Simbol Persatuan dan Kebanggaan Nasional

Meskipun berasal dari budaya Minangkabau, rendang telah merangkul semua lapisan masyarakat Indonesia. Dari Sabang hingga Merauke, dari Aceh hingga Papua, rendang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan dan momen-momen penting dalam kehidupan keluarga Indonesia.

Dalam setiap gigitannya, rendang membawa cerita tentang persatuan dalam keragaman, tentang bagaimana kelezatan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai tradisi dan budaya.

Rendang tidak hanya menyatukan keluarga di dalam negeri, tetapi juga mempererat hubungan antara Indonesia dan dunia luar. Pengakuan internasional sebagai makanan terlezat oleh CNN & UNESCO adalah bukti nyata bahwa rendang telah menjadi warisan Indonesia yang berharga dan pantas dihargai oleh dunia.

Sebagai masyarakat Indonesia, kita semua berbagi kebanggaan atas prestasi ini, dan bersama-sama kita menjaga dan memelihara warisan budaya yang telah diberikan kepada kita.

Menghidangkan Rendang: Menyatukan Keluarga dan Teman

Saat hidangan rendang diletakkan di atas meja, tidak hanya rasa yang disajikan, tetapi juga kenangan dan cerita-cerita masa lalu. Bersama-sama, keluarga dan teman-teman berkumpul untuk menikmati kelezatan yang telah menjadi bagian dari identitas kita sebagai bangsa.

Rendang selalu ada pada Hidangan Lebaran menyambut kedatangan keluarga, Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Rendang selalu ada pada Hidangan Lebaran menyambut kedatangan keluarga, Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Dalam momen-momen seperti ini, rendang bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang cinta, kebersamaan, dan kebanggaan akan warisan budaya kita. Menghidangkan rendang juga bukan sekadar tentang menciptakan hidangan lezat, tetapi juga tentang memperkuat ikatan emosional antara generasi.

Resep-resep rendang yang diwariskan dari nenek moyang ke nenek moyang selanjutnya, dan kemudian ke generasi berikutnya, membawa nilai-nilai kekeluargaan yang sangat penting. Saat generasi muda belajar memasak rendang bersama orang tua dan nenek moyang mereka, mereka juga belajar menghargai tradisi dan menghormati warisan budaya yang telah diberikan kepada mereka.

Dengan keunikan dan kelezatannya, rendang telah menempatkan Indonesia di peta kuliner dunia. Pengakuan internasional sebagai makanan terlezat oleh CNN & UNESCO adalah bukti nyata bahwa rendang telah menjadi warisan Indonesia yang berharga dan pantas dihargai oleh dunia.

Sebagai masyarakat Indonesia, kita semua berbagi kebanggaan atas prestasi ini, dan bersama-sama kita menjaga dan memelihara warisan budaya yang telah diberikan kepada kita.

Penutup

Saat perayaan Lebaran berakhir, kenangan akan hidangan rendang yang lezat tetap melekat dalam ingatan kita. Meskipun telah berlalu, kehangatan dan kebersamaan yang kita rasakan bersama keluarga dan teman-teman akan terus menginspirasi dan menguatkan kita.

Mari kita terus menyimpan rendang dalam hati kita sebagai simbol persatuan, kebersamaan, dan kebanggaan akan kekayaan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya.

Selamat menyambut Lebaran, dan selamat menikmati rendang bersama keluarga dan teman-teman terkasih!

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun