Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Nuzulul Quran dan Kewajiban Membaca Serta Mencari Ilmu Pengetahuan

27 Maret 2024   17:22 Diperbarui: 27 Maret 2024   17:26 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Malam ini, sebagaimana setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia merayakan momen yang penuh makna, yaitu Nuzulul Quran, yang menandai turunnya wahyu pertama kepada Rasulullah Muhammad SAW. Sejarah yang menginspirasi ini menjadi momen refleksi, penghormatan, dan kecintaan terhadap Al Quran, kitab suci umat Islam yang menjadi sumber petunjuk dan cahaya dalam kehidupan mereka.

Surah Al Alaq, ayat 1-5, memainkan peran sentral dalam pengingat ini, karena ayat-ayat tersebut adalah wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Sebuah perintah yang sederhana namun penuh makna "Bacalah", mengawali pesan ilahi yang mendalam tentang pentingnya membaca.

Sumber gambar: Koleksi Merza Gamal
Sumber gambar: Koleksi Merza Gamal

Namun demikian, perlu dipahami bahwa seruan"iqra" (Bacalah) tersebut bukan hanya terbatas pada membaca Al Quran, melainkan mencakup segala sumber pengetahuan yang membawa manfaat dan kebijaksanaan.

Ayat kedua menyoroti penciptaan manusia dari segumpal darah, mengingatkan kita akan asal-usul kita dan kekuatan Allah dalam menciptakan kehidupan. Ini mengingatkan kita akan kerentanan kita sebagai manusia, dan betapa pentingnya untuk terus memperoleh pengetahuan yang dapat memperkaya hidup kita.

Ayat ketiga menegaskan kemuliaan Tuhan yang mengajar manusia dengan pena. Dalam konteks ini, pena melambangkan alat pembelajaran dan pendidikan yang penting. Allah adalah sumber dari segala pengetahuan dan kebijaksanaan, dan Dia memuliakan manusia dengan memberikan kemampuan untuk belajar dan berkembang.

Ayat keempat menyoroti bahwa Allah mengajarkan manusia dengan pena, menekankan pentingnya pendidikan dan pembelajaran dalam Islam. Hal ini mengingatkan kita akan tanggung jawab kita untuk terus mencari ilmu dan meningkatkan pemahaman kita tentang agama dan dunia.

Ayat kelima menegaskan bahwa Allah mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. Ini mencerminkan sifat Allah yang maha tahu dan bahwa manusia harus selalu merendahkan diri untuk terus belajar dan mencari pengetahuan yang baru.

Peringatan Nuzulul Quran Sebagai Momen Pembaruan Spiritual

Momen peringatan Nuzulul Quran bukan hanya sekadar perayaan sejarah, tetapi juga menjadi saat yang tepat bagi umat Islam untuk melakukan introspeksi dan pembaruan spiritual.

Hal tersebut merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk merefleksikan hubungan mereka dengan Al Quran, memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran-Nya, serta menguatkan komitmen untuk mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.

Aktivitas membaca, baik Al-Qur'an maupun sumber-sumber ilmu pengetahuan lainnya, adalah bentuk penghormatan kepada anugerah ilahi yang diberikan kepada manusia. Dalam Islam, ilmu pengetahuan dianggap sebagai harta yang paling berharga, dan membaca merupakan sarana untuk memperolehnya.

Oleh karena itu, setiap kali seseorang membaca, ia sebenarnya menghargai anugerah Allah dan menunjukkan keinginan untuk terus belajar dan berkembang.

Dalam Islam, mencari ilmu bukanlah sekadar aktivitas intelektual, tetapi juga merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW telah menekankan pentingnya pengetahuan dan pendidikan dalam banyak hadisnya, yang menunjukkan bahwa mencari ilmu adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, setiap usaha yang dilakukan untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman, baik tentang agama maupun dunia, dianggap sebagai ibadah yang bernilai. Membaca dan mencari ilmu juga merupakan sarana untuk pemberdayaan diri dan masyarakat.

Dengan memperoleh pengetahuan yang baik dan benar, seseorang dapat meningkatkan kualitas hidupnya secara pribadi dan juga dapat berkontribusi secara positif bagi kemajuan masyarakat. Ilmu pengetahuan adalah kunci untuk mengatasi tantangan dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri dan lingkungan sekitar.

Kesimpulan yang dapat kita tarik adalah bahwa Nuzulul Quran dan Surah Al Alaq mengingatkan kita akan pentingnya membaca dan mencari ilmu pengetahuan dalam Islam. Membaca Al Quran adalah kewajiban, tetapi kita juga diingatkan untuk terus mencari pengetahuan dari berbagai sumber yang baik dan benar.

Dengan demikian, kita dapat terus berkembang dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperdalam pemahaman kita tentang ajaran-Nya. Semoga momen ini menginspirasi kita semua untuk menjadi pembelajar yang bersemangat dan pencari kebenaran yang setia.

Terus Semangat!!!

Tetap Semangat...

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun