Tren Terbaru dalam Mitigasi Perubahan Iklim Menuju Masa Depan Bersih

Peningkatan suhu global yang telah terjadi dan diperkirakan akan terus meningkat di masa depan merupakan peringatan yang kuat akan perlunya tindakan segera untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memitigasi dampak perubahan iklim.

Faktanya, fokus pada upaya mitigasi dan adaptasi semakin mendesak, mengingat dampak yang signifikan yang bisa terjadi ketika suhu global melewati ambang batas 1,5C.

Konsensus yang disampaikan pada COP28 (Conference of the Parties 28) menegaskan pentingnya pengurangan emisi gas rumah kaca secara cepat, mendalam, dan berkelanjutan. Target-target ambisius untuk mengurangi emisi, seperti pengurangan sebesar 43 persen pada tahun 2030 dan 60 persen pada tahun 2035 dibandingkan dengan tingkat emisi pada tahun 2019, menyoroti pentingnya tindakan yang kuat dan terarah.

Meskipun ada kemajuan dalam pengurangan emisi, terutama dalam menggantikan pembangkit listrik tenaga batu bara dengan sumber energi terbarukan, masih diperlukan langkah-langkah lebih lanjut untuk mencapai target-target ini. Ini termasuk penggantian teknologi, kebijakan yang mempromosikan penggunaan energi terbarukan, dan langkah-langkah lainnya untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Baca juga: Green IT Revolution untuk Memerangi Perubahan Iklim

Dengan penekanan yang semakin besar pada mitigasi dan adaptasi, diharapkan bahwa tindakan-tindakan ini akan membantu meminimalkan dampak pemanasan global yang lebih lanjut dan membawa kita lebih dekat menuju tujuan kesepakatan iklim global, seperti yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris (Paris Agreement 2016).

Saat ini, perubahan iklim semakin menjadi fokus global, dengan tantangan yang semakin mendesak untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan membatasi kenaikan suhu global. Namun, di tengah tantangan ini, ada juga cerita-cerita optimis tentang perkembangan positif dalam upaya mitigasi perubahan iklim.

Mari kita telaah tren terbaru dalam upaya mitigasi perubahan iklim yang menjanjikan dan apa artinya bagi masa depan planet kita.

• Transportasi Jalan Raya: Mengemudi ke Masa Depan Hijau. Penjualan kendaraan listrik yang meningkat secara signifikan di Tiongkok dan Uni Eropa menjadi pendorong utama dalam membatasi pertumbuhan emisi dari sektor transportasi jalan raya. Kebijakan baru dan insentif bagi konsumen dan produsen kendaraan listrik di Amerika Serikat juga diharapkan akan meningkatkan adopsi kendaraan ramah lingkungan. Tren ini menandai pergeseran menuju mobilitas yang lebih bersih dan berkelanjutan.
• Sektor Industri: Transformasi Energi yang Mendalam. Sektor industri, seperti bahan kimia, besi dan baja, serta ketenagalistrikan, mengalami perubahan tajam dalam lintasan emisinya. Penggunaan energi terbarukan yang semakin meningkat, terutama di Tiongkok, menjadi kunci dalam mengurangi emisi sektor industri. Ini adalah langkah penting menuju sistem industri yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
• Gedung-gedung: Mengurangi Jejak Karbon di Kota-kota. Permintaan energi untuk pemanas dan pendingin dari negara-negara berkembang meningkat, tetapi disertai dengan peningkatan efisiensi dan elektrifikasi di negara-negara maju. Ini menandai transformasi dalam cara kita membangun dan mengelola infrastruktur kota, dengan fokus pada pengurangan jejak karbon dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
• Sektor Penerbangan dan Maritim: Tantangan Menuju Dekarbonisasi. Meskipun ada kemajuan dalam beberapa sektor, emisi dari sektor penerbangan dan maritim terus meningkat seiring dengan permintaan global yang terus tumbuh. Tantangan dekarbonisasi masih terasa kuat di sektor ini, dengan perlunya inovasi teknologi dan kebijakan yang lebih kuat untuk mengatasi tantangan ini.
• Peran Tiongkok: Memimpin Perubahan Menuju Masa Depan Berkelanjutan. Tiongkok menjadi pendorong utama dalam penurunan emisi pasca tahun 2025, dengan kebijakan energi terbarukan yang ambisius dan penurunan penggunaan batu bara. Transformasi ini menyoroti pentingnya kepemimpinan global dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan memberikan inspirasi bagi negara-negara lain untuk mengikuti jejaknya.

Dengan adanya tren-tren ini, kita melihat harapan baru dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Perubahan iklim adalah tantangan global yang membutuhkan tindakan bersama dari semua pihak, mulai dari individu hingga pemerintah dan perusahaan.

Melangkah Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Hijau

Baca juga: Tantangan dan Harapan Pertemuan G20 di Sao Paulo Menghadapi Masa Depan Ekonomi Global

Kita berada pada titik penting dalam sejarah di mana tindakan kita hari ini akan membentuk masa depan planet kita. Meskipun tantangan mitigasi perubahan iklim bisa terasa besar, kita memiliki alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk membuat perubahan positif.

Baca juga: Apakah Kita Ikut Bertanggung Jawab Mengurangi Emisi dan Dampak Perubahan Iklim?

Dengan kerja keras, inovasi, dan kerjasama global, kita dapat mencapai tujuan mitigasi perubahan iklim dan mewariskan dunia yang lebih bersih dan berkelanjutan kepada generasi mendatang. Setiap langkah kecil yang kita ambil, mulai dari mengadopsi kendaraan listrik hingga mengurangi jejak karbon di rumah dan tempat kerja, memiliki dampak yang nyata.

Mari kita jadikan perubahan ini sebagai bagian dari gaya hidup kita dan dorong pemimpin politik dan bisnis untuk mengambil tindakan yang kuat dalam menghadapi krisis perubahan iklim. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, kita dapat menjadikan visi masa depan yang hijau dan berkelanjutan menjadi kenyataan.

Saatnya untuk bersatu dan melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik untuk planet kita dan semua makhluk yang menghuninya.

Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)