Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menjelajahi Keindahan Kain Emas Sambas: Tenun Songket dari Kalimantan Barat

28 Februari 2024   16:18 Diperbarui: 28 Februari 2024   16:25 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Proses pembuatan kain tenun secara tradisional memang membutuhkan waktu yang relatif lama, rata-rata 1-3 bulan tergantung motif dan tingkat kesulitannya, tetapi hasil akhirnya jelas memberikan nilai tambah dalam hal kualitas dan keaslian. Keuletan dan keahlian para perajin Sambas dalam menenun telah membantu menjaga keberlangsungan industri ini secara turun-temurun.

Proses pembuatan kain Tenun Emas Sambas sungguh menarik, terutama dalam hal penggunaan bahan dan alat serta keragaman motif yang digunakan. Benang merupakan bahan dasar yang sangat vital dalam proses pembuatan kain tenun ini, dengan beragam jenis dan warna, termasuk benang emas yang memberikan sentuhan khas pada kain tenun tersebut. Penggunaan benang emas dari India dan Jepang menambahkan keunikan pada motif yang dihasilkan.

Alat tenun gedogon menjadi alat utama yang digunakan oleh masyarakat Sambas dalam menenun. Meskipun menggunakan alat tradisional, namun hasilnya tetap memukau dengan keindahan dan kerumitan motif yang dihasilkan. Pembagian tugas sesuai dengan keahlian dan kesanggupan masing-masing penenun membantu dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas kain tenun yang dihasilkan.

Motif-motif dalam kain Tenun Emas Sambas mencerminkan kekayaan alam dan lingkungan sekitarnya. Semakin kompleks motifnya, semakin tinggi juga nilai estetika dan kesulitan dalam pembuatannya. Motif pucuk rebung menjadi salah satu ciri khas yang sangat identik dengan kain tenun Sambas, memiliki makna mendalam yang mengajarkan tentang semangat berkembang dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Perkembangan motif-motif kain tenun Sambas mengikuti perubahan zaman dan kebutuhan pasar. Dari masa ke masa, motif-motif tersebut terus berkembang dan mengalami modifikasi, sesuai dengan permintaan pasar dan perkembangan selera. Bahkan, motif burung enggang, maskot Kalimantan Barat, turut diangkat menjadi motif kain tenun Sambas, menunjukkan adaptabilitas dan kreativitas masyarakat dalam menjaga keberagaman dan keunikan budaya mereka.

Dengan ciri khas yang unik, seperti keberadaan benang emas, pinggiran kain yang berbeda, penggabungan unsur motif dari budaya Melayu, China, dan Islam, serta keberadaan motif pucuk rebung, kain Tenun Emas Sambas menjadi salah satu kebanggaan budaya Kalimantan Barat yang patut dijaga dan dilestarikan.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Ketika saya meninggalkan Sambas, saya membawa pulang lebih dari sekadar kenangan indah. Saya membawa pulang cerita-cerita inspiratif tentang keuletan dan keberanian masyarakat Sambas dalam menjaga warisan budaya mereka. Saya membawa pulang karya-karya tenun yang memukau, yang akan terus menginspirasi saya dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal di mana pun saya berada.

Sambas bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi sebuah tempat yang mengajarkan kita tentang pentingnya melestarikan warisan budaya dan menghargai keanekaragaman yang ada di sekitar kita. Dan ketika matahari terbenam di ufuk barat, saya berjanji pada diri sendiri untuk kembali lagi ke sana, untuk terus menggali keindahan dan kebijaksanaan yang terkandung di setiap helai kain emas Sambas.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun