Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Singkirkan Metode Konvensional dalam Pemecahan Masalah

26 Februari 2024   21:08 Diperbarui: 26 Februari 2024   21:25 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia bisnis yang terus berubah dan penuh dengan kompleksitas, pemahaman tentang pentingnya mengurangi gesekan menjadi semakin mendesak. Melalui pemikiran-pemikiran yang diuraikan oleh Robert I. Sutton dalam "The Friction Project", kita dapat melihat betapa vitalnya peran pemimpin dalam mengubah pola pikir dan praktik di dalam organisasi.

Dengan menyadari bahwa gesekan adalah hambatan utama bagi produktivitas dan efisiensi, pemimpin dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurangi kompleksitas dan meningkatkan kinerja organisasi.

Langkah-langkah praktis seperti mengadopsi pola pikir "pemimpin redaksi", menerapkan permainan pengurangan, dan mendesain ulang sistem dan aturan yang ada dapat menjadi kunci dalam memerangi gesekan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien dan produktif. Namun, ini bukanlah tugas yang mudah dan memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh organisasi.

Dengan demikian, mari kita ambil langkah-langkah untuk mengubah budaya organisasi kita, memperkuat praktik-praktik yang mengurangi gesekan, dan mendorong inovasi yang berkelanjutan. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis, produktif, dan menyenangkan bagi semua anggota organisasi.

Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun