Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menavigasi Jalan Keluar dari "Toxic Work Culture"

7 Februari 2024   07:40 Diperbarui: 7 Februari 2024   07:41 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui langkah-langkah ini, organisasi dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan budaya, membangun keterlibatan karyawan (employee engagement), dan meraih kesuksesan jangka panjang.

Penutup: Menghadapi Tantangan "Toxic Work Culture"

Dalam menghadapi tantangan "Toxic Work Culture," keselarasan budaya dan komunikasi yang efektif menjadi senjata utama. Budaya kerja yang sehat dan terfokus pada keterlibatan karyawan membuka pintu menuju produktivitas yang lebih tinggi, kepuasan karyawan, dan kesuksesan organisasi secara keseluruhan.

Saat kita bersatu untuk mengubah budaya yang meracuni menjadi budaya yang mendukung, kita menciptakan lingkungan di mana setiap karyawan dapat berkembang dan memberikan kontribusi maksimal. Bersama, kita dapat menavigasi jalan keluar dari "budaya tempat kerja beracun" menuju masa depan yang lebih cerah dan produktif.

Penulis: Merza Gamal (Advisor & Konsultan Transformasi Corporate Culture)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun