Frugal living mengajarkan untuk tidak terjebak dalam siklus ketidakpuasan terhadap harta dan kekuasaan, melainkan menempatkan nilai-nilai moral dan kebahagiaan batin sebagai fokus utama.
Sebagai penutup, pemahaman ini membawa kita untuk merefleksikan tujuan hidup. Meskipun kekayaan dan kekuasaan bisa menjadi sumber kehidupan yang nyaman, kita diingatkan untuk tidak melupakan nilai-nilai moral dan etika dalam mengejar tujuan tersebut. Keduanya harus dipegang dengan bijak, agar tidak merusak diri sendiri dan tidak membahayakan orang lain.
Dengan memadukan konsep frugal living dalam perjalanan hidup kita, kita dapat menemukan keseimbangan yang lebih baik antara kekayaan dan kebahagiaan, menciptakan hidup yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi diri sendiri serta masyarakat sekitar.
Wassalam,
Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H