Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Puding Giok Fantasi Melengkapi Sajian Khas Imlek yang Penuh Makna

26 Januari 2024   20:51 Diperbarui: 26 Januari 2024   20:58 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Tak lama lagi kita akan memasuki perayaan Tahun Baru Imlek, sebuah periode di mana keluarga bersatu dan tradisi kuno Tionghoa dirayakan dengan meriah. Di meja makan yang penuh berkah, hidangan khas Imlek menjadi jembatan yang menghubungkan generasi, menyatukan orang-orang dalam kenangan dan harapan.

Perayaan Imlek selalu diidentikan dengan sajian khas yang menggoda selera. Berbagai hidangan lezat yang tersaji memiliki makna filosofis dan simbolis yang dalam. Dari mi panjang hingga sup delapan bentuk, setiap hidangan memiliki cerita dan harapan tersendiri.

Menambahkan hidangan penutup seperti pudding "Puding Giok Fantasi" resep kreasi keluarga pasti akan memberikan sentuhan manis dan menyegarkan setelah menyantap hidangan utama yang berat.

Setiap hidangan bukan hanya sekadar santapan lezat, tetapi juga pembawa pesan yang dalam, memuat makna filosofis yang melekat pada kearifan nenek moyang. Berikut cerita setiap makanan khas yang disajikan dalam menu makanan utama

Cerita dari Mi Panjang (Siu Mie): Dalam hidangan mi panjang, kita tidak hanya menikmati lezatnya mie goreng, tetapi juga merayakan makna panjang umur, kebahagiaan, dan rejeki berlimpah. Dipercaya bahwa untuk mendapatkan keberuntungan penuh, mie panjang harus disantap secara utuh hingga bagian paling ujung.

Sumber gambar: Koleksi Masakan Merza Gamal
Sumber gambar: Koleksi Masakan Merza Gamal

Berjalan Bersama Ayam dan Bebek Utuh: Bebek dan ayam utuh adalah hidangan lain yang mengandung makna filosofis yang mendalam. Dalam budaya Tionghoa, bebek dan ayam sering dikaitkan dengan sifat serakah. Oleh karena itu, untuk menghindarinya, hidangan ini disajikan utuh, tanpa dipotong menjadi beberapa bagian.

Sumber gambar: Koleksi Masakan Merza Gamal
Sumber gambar: Koleksi Masakan Merza Gamal

Menyelam dalam Makna Ikan: Masakan ikan utuh, biasanya ikan bandeng, tetapi bisa juga ikan lainnya, menjadi hidangan penting yang disesuaikan dengan selera masing-masing keluarga. Uniknya, kepala ikan harus diarahkan ke tamu terhormat atau orang tua, menunjukkan rasa hormat. Makanan ini juga menciptakan momen khusus, di mana anggota keluarga dapat menyantap ikan setelah tamu terhormat mulai menyantap.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Sup Delapan Bentuk (Ba Zheng): Sup ini tidak hanya lezat tetapi juga sarat makna, di dunia internasional dikenal dengan nama Eight Treasure Soup. Delapan bahan dasar sup tersebut melambangkan angka keberuntungan dalam budaya Tionghoa, memberikan harapan baik untuk kemajuan bisnis dan usaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun