Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Membidik Peluang Ekonomi Halal: Perjalanan dari "SGIE" ke "Ketahanan Pangan Global Islam"

28 Desember 2023   20:45 Diperbarui: 29 Desember 2023   08:41 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ekonomi syariah. (KONTAN/Muradi)

Tantangan seperti ketegangan geopolitik dan perubahan iklim menjadi ujian bagi negara-negara anggota OKI. Namun, melalui investasi cerdas, inovasi teknologi, dan kerja sama internasional, mereka dapat membangun masa depan yang berkelanjutan.

Revolusi blockchain dalam makanan halal dan sertifikasi halal untuk makanan baru menandai langkah-langkah inovatif menuju transparansi dan keamanan pangan. Investor di negara-negara OKI memiliki peran krusial dalam memastikan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan yang kuat.

Mari bersama-sama membentuk masa depan di mana Ekonomi Islam dan ketahanan pangan berkolaborasi, menciptakan lingkungan ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Dengan kesadaran akan nilai-nilai "tayyib" dan tekad untuk berinovasi, kita dapat merintis jalan menuju keberlanjutan dalam Ekonomi Islam Global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun