Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Merajut Kembali Nilai Persahabatan dan Persaudaraan yang Semakin Mahal di Zaman Kini

18 Desember 2023   06:32 Diperbarui: 18 Desember 2023   06:59 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persahabatan dalam persaudaraan hingga masa tua. Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Persahabatan dalam persaudaraan hingga masa tua. Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Persahabatan dalam persaudaraan hingga masa tua. Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Beranjak dari pemahaman ini, persahabatan bukan hanya sekadar hubungan yang menyenangkan secara pribadi, tetapi juga dapat menjadi wadah untuk pertumbuhan pribadi dan kolektif. Keindahan kecil persahabatan dalam kehidupan sehari-hari, seperti senyuman, ucapan terima kasih, atau pesan singkat yang penuh kebaikan, dapat membentuk dasar persahabatan yang kokoh.

Dalam menjalin persahabatan, terdapat keindahan dalam berbagi ilmu dan pengalaman. Persahabatan dapat menjadi sarana untuk saling menginspirasi, memberikan dukungan dalam setiap tindakan baik, dan menjadi teman yang mendukung pertumbuhan pribadi.

Persahabatan yang bersifat edukatif memberikan nilai tambah dalam mencapai kematangan spiritual dan intelektual.

Konflik dalam persahabatan adalah hal yang wajar, tetapi Islam memberikan pedoman tentang penyelesaian konflik dengan bijak dan penuh kasih. Dalam menjaga persahabatan, penting untuk memahami bahwa konflik adalah ujian, dan penyelesaian yang damai dan penuh pengertian adalah kunci untuk merajut kembali hubungan yang retak.

Merajut kembali nilai-nilai persahabatan yang semakin mahal di jaman kini bukan hanya mengembalikan kehangatan persahabatan, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam membentuk masyarakat yang lebih baik.

Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Islam, persahabatan bukan hanya menjadi hubungan yang indah secara pribadi, tetapi juga dapat membentuk masyarakat yang lebih positif dan harmonis.

Sebuah perjalanan yang tak hanya memperkuat ikatan antar manusia, tetapi juga menghidupkan kembali esensi persahabatan dalam kemajuan zaman ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun