Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Bumbu Cinta dan Kasih Sayang dalam Masakan Sendiri untuk Keluarga

28 November 2023   19:07 Diperbarui: 28 November 2023   19:16 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Di sebuah kota megah yang dipenuhi gemerlap lampu dan hiruk-pikuk aktivitas, hiduplah keluarga Romano. Pasangan suami istri, Marco dan Sofia Romano, adalah sosok yang dikelilingi oleh kemewahan dan kenyamanan. Mereka memiliki kehidupan yang nyaman, harta yang melimpah, dan kemampuan untuk membeli segala makanan lezat dari luar rumah.

Namun, di tengah kemewahan ini, Marco dan Sofia merasa sesuatu yang kurang. Meskipun meja makan mereka selalu dipenuhi dengan hidangan lezat dari restoran-restoran ternama, mereka merasakan kekosongan yang sulit dijelaskan. Itu bukanlah kekosongan materi, melainkan kekosongan kasih sayang di antara anggota keluarga mereka.

Suatu hari, Sofia, seorang wanita yang cerdas dan peka, merenung. Ia menyadari bahwa meskipun telah memberikan yang terbaik bagi keluarganya, mereka telah kehilangan momen-momen berharga bersama.

Kebersamaan yang seharusnya hadir di meja makan, proses memasak bersama, dan kenangan-kenangan sederhana yang bisa dihasilkan dari sentuhan pribadi.

Dengan tekad untuk mengubah dinamika keluarganya, Sofia mengajak Marco dan kedua anak mereka, Alessia dan Matteo, untuk kembali ke akar kebahagiaan. Mereka memutuskan untuk memasak bersama di rumah, bukan hanya sekadar memesan makanan dari luar.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Pertama, Sofia dan Marco memutuskan untuk membuat selai coklat dan selai pisang. Mereka berbelanja bersama, memilih bahan-bahan terbaik di pasaran. Di dapur, mereka bekerja sama dengan penuh semangat, setiap langkahnya diiringi oleh tawa dan obrolan hangat. Anak-anak mereka, Alessia dan Matteo, ikut serta dengan senang hati, merasakan kebersamaan yang lama hilang.

Saat selai coklat dan selai pisang selesai, mereka duduk bersama di meja makan. Roti yang mereka panggang bersama-sama, terasa istimewa karena setiap sentuhan tangan mereka penuh dengan rasa kasih sayang. Meskipun mungkin mereka bisa dengan mudah membeli selai mahal dari luar, tetapi momen ini memberikan rasa kehangatan yang tidak ternilai.

Keluarga Romano menyadari bahwa kelezatan sejati bukan hanya tentang cita rasa, tetapi juga tentang ikatan keluarga yang terjalin melalui proses bersama. Sofia berkata, "Makanan yang dibeli dari luar bisa jadi lebih lezat, tetapi makanan yang kita buat bersama-sama memiliki rasa khusus, yaitu rasa kasih sayang yang tak dapat dibeli."

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Sejak hari itu, keluarga Romano menjadi lebih dekat satu sama lain. Mereka tidak lagi hanya berbagi hidangan, tetapi juga berbagi tawa, cerita, dan waktu yang berharga bersama-sama.

Melalui proses memasak di rumah, mereka menemukan bahwa kebahagiaan sejati bukan hanya ada dalam kemewahan materi, melainkan dalam kasih sayang yang dihadirkan oleh setiap tindakan sederhana dan sentuhan pribadi di dalam rumah mereka yang hangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun